SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.651 calon jemaah haji asal Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan vaksin meningitis. Selain itu, mereka juga diharuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, vaksinasi untuk meningitis itu sudah dilakukan oleh para calon jemaah haji sejak Sabtu (23/3/2024) lalu.
"Kegiatan vaksinasi meningitis telah dilaksanakan di 63 puskesmas, sesuai tempat pemeriksaan awal jemaah haji," kata Nanik ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: 299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH
Ribuan jemaah asal Surabaya tersebut juga telah melakukan sejumlah pemeriksaan. Yakni, pengecekan medis, kognitif, kesehatan mental hingga kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.
Lebih lanjut, kata Nanik, pihaknya memberikan beberapa imbauan untuk para calon jemaah haji. Seperti, latihan berjalan kaki atau menggerakkan tubuh selama 30 menit sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Melakukan kontrol dan memeriksakan kesehatan secara teratur kepada petugas kesehatan kloter, memenuhi kebutuhan cairan yang cukup, minimal 2,5 liter dalam satu hari," jelasnya.
Baca juga: 10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat
Nanik juga mengingatkan agar jemaah banyak membaca terkait kondisi dan situasi di Mekkah maupun Madinah sekarang. Sebab, hal tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Tambah wawasan dalam menjalankan ibadah, serta mengetahui fasilitas yang tersedia selama ibadah haji ketika ada penyuluhan kesehatan dari petugas," ucapnya.
Calon jemaah haji juga diminta untuk membawa sejumlah obat pribadi ketika berangkat. Sebab, Dinkes Kota Surabaya sendiri tidak memiliki kewenangan untuk menyiapkannya.
"Persiapkan obat-obatan yang bisa ditaruh ke dalam tas kecil dan mudah dibawa. Karena obat pribadi jemaah haji disiapkan sendiri sesuai kondisi klinis masing-masing," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.