Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Penyandang Disabilitas di Kota Bayu, Tak Ingin Cuma Jadi Penonton di Tiap Pemilu

Kompas.com - 28/12/2023, 13:14 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

Menurut Tatit, pihaknya terbuka dengan aspirasi tersebut. Namun hal itu, lanjut Tatit, tergantung pembuat kebijakan di tingkat pusat, sebagai pihak yang memiliki kewenangan membuat dan mengubah undang-undang.

“Barangkali itu (usulan afirmasi Caleg disabilitas) dapat menjadi rujukan, masukan, terkait dengan regulasi Pemilu berikutnya, yang memungkinkan mereka nanti untuk mewakili kelompoknya” ujarnya.

“Tapi kembali lagi kami mengikuti aturan dari pemerintah mulai dari undang-undang, (aturan) KPU pusat sampai KPU daerah. Kalau itu ada, saya juga siap menindaklanjuti,” sambung Tatit.

Pandangan serupa disampaikan Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk, Ulum Basthomi.
Tak hanya terbuka dengan afirmasi Caleg disabilitas, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Nganjuk itu mengaku siap menjembatani persoalan dana dan jaringan para Caleg potensial, termasuk bila suatu saat ada Caleg dari kalangan disabilitas.

Baca juga: Insiden Surat Suara Pemilu 2024 Sudah Tercoblos di Taipei Dianggap Bisa Merusak Kepercayaan Publik

“Di PKB memang di (Pemilu) 2024 ini kita beda dengan yang kemarin. Kita semua Caleg yang punya potensi, dalam arti dia mau bekerja, dia mau aktif untuk mengkampanyekan dirinya maupun mengkampanyekan partai, kita akan support,” tegas Ulum.

“Kita fasilitasi termasuk banner kita buatkan, yang kadang Caleg sendiri tidak kuat membuat itu kita buatkan. Bahkan untuk kegiatan-kegiatan yang mereka punya kader, kita bantu untuk memberikan transport kepada kadernya untuk dilatih,” lanjut dia.

Terpisah, Ketua DPD PKS Kabupaten Nganjuk, Moh Shoberi menuturkan, berkaitan dengan persoalan dana dan jaringan pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke masing-masing Caleg yang diusung partai.

“Di kita ini pembiayaannya (Caleg) bersifat personal, semampunya,” kata dia.

Kendati tidak memberikan bantuan modal bagi para Caleg yang diusung, Shoberi memastikan bahwa pendidikan politik yang dijalankan DPD PKS Kabupaten Nganjuk telah menyasar seluruh kalangan, termasuk penyandang disabilitas.

“Dan di PKS itu ada UPA, Unit Pembinaan Anggota, yang tiap pekan itu nanti kita akan kumpul, dan di situ ada pendidikan politik,” pungkas Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Nganjuk itu.

Disclaimer: Laporan ini merupakan bagian dari program Fellowship Meliput Isu Pemilu dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bekerja sama dengan Google News Initiative

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com