Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Kompas.com - 09/05/2024, 13:39 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan jemaat mengikuti ibadah Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya. Pesan yang disampaikan dalam perayaan kali ini, terkait mewartakan kebenaran.

Pastorkan Katedral Hati Kudus Yesus (HKY) Surabaya, Romo Robertus Theo Elno Respati mengatakan, ibadah Kenaikan Yesus Kristus sudah dilakukan sejak Rabu (8/5/2024). 

Total ada 10.000 jemaat yang beribadah di gereja Jalan Polisi Istimewa Surabaya itu. Mereka datang di pukul 06.00 WIB, 08.00, 10.00, 16.00, dan 18.30 WIB.

Baca juga: Saat Pimpin Misa Paskah 2024, Paus Fransiskus Perbarui Seruan Gencatan Senjata di Gaza

"Kemarin satu kali ibadah, hari ini lima kali. Setiap sesi Misa itu 2.000 sampai 3.000 orang, jadi sekitar 10.000 umat yang hadir," kata Theo di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral, Kamis (9/5/2024).

Theo mengungkapkan, dalam Misa Kenaikan Yesus Kristus tersebut, disampaikan mengenai pentingnya mewartakan kebenaran kepada setiap jemaat di tengah perkembangan teknologi.

"Gereja memandang dunia sekarang sedang banyak AI (Artificial Intelligent), lalu bagaimana peran manusia. Jangan sampai AI semakin merendahkan martabat manusia," jelasnya.

Baca juga: Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Oleh karena itu, Theo meminta agar jemaat selalu mengabarkan kebenaran yang terjadi kepada satu sama lain. Sebab menurutnya, masa sekarang sudah banyak manipulasi yang terjadi.

"Mewartakan suka cita itu mewartakan kebenaran, karena AI juga kadang sebuah manipulasi yang dilakukan. Memang itu teknologi manusia, tapi perlu hati-hati dalam penerapanya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com