Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Kompas.com - 01/10/2023, 06:00 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Kami sebenarnya bukan suporter fanatik Arema FC. Suami saya hanya beberapa kali nonton pertandingan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, dan saya baru pertama nonton saat itu," jelasnya.

Baca juga: 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan dan Memori Berpisahnya 2 Sahabat

Mereka berangkat bersama dengan saudara-saudara dengan menaiki motor, menempuh perjalanan 29 kilometer dari rumahnya saat itu, Jalan Sumpil, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Kami berangkat bersama saudara-saudara sekitar 10 orang, mengendari sepeda motor masing-masing," tuturnya.

Sesampainya di Stadion Kanjuruhan, Elmiati duduk di tribun 13, berdampingan dengan anak dan sang suami.

"Tidak ada luapan emosi maupun perasaan senang, atas kemenangan maupun kekalahan Arema FC. Sebab kami memang bukan suporter fanatik. Seperti yang saya katakan, kami nonton hanya untuk menghibur anak kami," ujarnya.

Suasana bahagia tiba-tiba berubah menjadi kepanikan. Kericuhan pecah di tengah pertandingan. Saat itu mulanya Elmiati, anak, dan suaminya tetap memilih duduk di tribune.

"Suporter yang ada di tribun tempat kami duduk, juga ribut dengan teriakan emosi akibat kekalahan Arema FC. Namun, kami tetap duduk. Suami saya berusaha menenangkan dan bersiap untuk melindungi kami apabila keributan terjadi," papar Elmiati.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pelatih Persib: Sepak Bola untuk Bersama

Gas air mata

Pasukan polisi dituduh menembakkan gas air mata ke arah tribun pada peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA) Pasukan polisi dituduh menembakkan gas air mata ke arah tribun pada peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Tak diduga, gas air mata melesat ke tribune 13, tempat Elmiati dan keluarganya duduk.

"Saat itulah, para suporter berhamburan. Kami pun bergegas menuju pintu keluar," katanya.

Sang suami, kata dia, menggendong putranya. Namun, di tangga pintu keluar tribune 13, menurut Elmiati, para suporter bertumpuk dan berdesak-desakan. Mereka saling berebut untuk keluar. 

"Kami agak sulit bernapas, karena selain asap gas air mata juga karena terlalu berdesak-desakan," katanya.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kenakan Pita Hitam dan Mengheningkan Cipta

Di tengah situasi antara hidup dan mati itulah, Elmiati terpisah dengan anak dan suaminya.

"Saya tidak tahu. Tiba-tiba kami terpisah. Saya hanya meyakini suami dan anak saya sudah di depan pintu keluar. Karena mulai dari tribune, suami saya lari di depan saya," tuturnya.

Saat itu, Elmiati mengaku berada di pojok lorong sebelum pintu keluar, tidak bisa bergerak akibat berjubelnya manusia.

Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Kenakan Pita Hitam dan Mengheningkan Cipta

Ditarik

Situasi dalam stadion pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Situasi dalam stadion pasca Tregedi Kanjuruhan yang mulai pelaksanaan renovasi dan revitalisasi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (19/9/2023) siang.

Di pojok lorong itu, Elmiati mengaku sempat melihat petugas pembantu keamanan dan keselamatan (steward) berjarak sekitar 1-2 meter di depannya.

Yang ada di pikiran Elmiati saat itu adalah meminta tolong agar suami dan anaknya diselamatkan. Berulang-ulang dia menjerit sampai suaranya parau.

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Selebgram Rizky Boncell Bersama Heri Cahyono Daftar Pilkada Kota Malang Jalur Independen

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Oknum ASN di Situbondo Ditahan Terkait Kasus Penipuan Jual Beli Tanah

Surabaya
Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Pasangan Jaddin-Arismaya Daftar Pilkada Jember Jalur Independen

Surabaya
Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Pulang dari Taiwan, Seorang Ayah di Tulungagung Bunuh Anak Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Cerita Mochammad Abdul Aziz, Jemaah Haji Termuda di Jatim, Gantikan Ayah yang Meninggal

Surabaya
Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Asyik Berduaan dengan Pacar, Pria di Kota Malang Disabet Golok Orang Tidak Dikenal

Surabaya
Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Pasutri Bojonegoro Bisa Haji dari Penghasilan Parkir, Sisihkan Uang untuk Infak

Surabaya
Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Kronologi Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Barang Muatan Ludes

Surabaya
Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Bom Ikan Meledak di Pasuruan Jatim, Satu Orang Tewas

Surabaya
Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Siswa SMAN 2 Kota Batu Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional Sepeda Downhill di Malaysia

Surabaya
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Solo-Madiun, Paket dalam Boks Hangus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com