Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jatim, Prabowo Temui Kiai, Anies-Cak Imin Safari ke Ponpes

Kompas.com, 29 September 2023, 11:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Dua Bakal Calon Presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sama-sama bertemu dengan sejumlah kiai di Jawa Timur Kamis (28/9/2023).

Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto disebut menggelar pertemuan secara tertutup dengan puluhan kiai di Hotel Shangrilla Surabaya sejak Kamis (28/9/2023).

Sedangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersafari ke sejumlah pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Timur pada hari yang sama.

Baca juga: Tanggapi Pertemuan Prabowo dengan Para Kiai Jatim, Cak Imin: Kita Satu Komando

Prabowo temui kiai

Bacapres Prabowo Subianto usai bertemu para kiai di Hotel Shangrilla Surabaya, Kamis (28/9/2023)KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL Bacapres Prabowo Subianto usai bertemu para kiai di Hotel Shangrilla Surabaya, Kamis (28/9/2023)

Pertemuan Prabowo dengan sejumlah kiai di Jawa Timur diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra M. Irfan Yusuf Hasyim.

Dia menyebutkan pertemuan digelar secara tertutup sejak Kamis di Hotel Shangrilla Surabaya.

"Pak Prabowo minta restu kepada para kiai di Jatim," kata Yusuf Hasyim, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Kunjungi Ponpes di Banyuwangi, Anies dan Cak Imin Minta Restu Kiai

Menurutnya, pertemuan tersebut antara lain dihadiri KH. Anwar Iskandar yang merupakan pendiri dan pengasuh Pesantren Al-Amin Kota Kediri.

Kemudian pengasuk Ponpes Lirboyo Kediri KH.M, Hasan Mutawakkil Alallah. Ada pula pengasuh ponpes Sidogiri Pasuruan, KH. Fuad Nurhasan dan Gus Kautsar dari pesantren Al-Falah Ploso, Kediri.

Namun usai pertemuan tersebut, Prabowo hanya mengacungkan jempol dan enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Baca juga: Bawa Anies Ketemu Para Kiai di Jember, Cak Imin: Ini Penting...

Anies-Cak Imin kunjungi ponpes

Bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat safari politik ke Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis (28/9/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto. Bakal capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat safari politik ke Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis (28/9/2023) ANTARA/Novi Husdinariyanto.

Pada hari yang sama, pasangan bacapres-bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.

Pesantren tersebut yakni Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdowo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Ponpes Nuris Antirogo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Cak Imin, dalam kunjungannya di Banyuwangi mengungkapkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) meminta restu para kiai di Jawa Timur.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jawa Barat

"Kehadiran kami, diharapkan semangat para pejuang-pejuang politik ahlusunnah wal jamaah di Banyuwangi akan semakin solid," kata Cak Imin.

Dengan dukungan para kiai, pasangan tersebut optimistis bisa meraup banyak suara di Jatim.

Adapun safari ke ponpes adalah agenda pasangan AMIN.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, Rizki Alfian), Antara

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau