Dia juga menyatakan bahwa geliat mudik dari Kabupaten Situbondo menuju sejumlah pulau kecil di Sumenep, Madura, melalui jalur laut terus mengalami peningkatan. Sehingga, perlu adanya kapal tradisional untuk membantu menampung banyaknya pemudik.
Namun, tetap harus termonitor oleh KSOP untuk otoritas keselamatan dan pemberangkatan kapal.
"Peningkatan mudik untuk tahun 2023 naik 43 persen, nanti juga ada penambahan dua armada kapal untuk mengantisipasi membludaknya penumpang yang disandarkan di Pelabuhan Jangkar menjelang Lebaran," terangnya.
Baca juga: Bantaran Sungai Avour di Situbondo yang Jebol akibat Banjir Mulai Diperbaiki
Data di KSOP Situbondo pada Selasa (11/4/2023), penumpang yang mudik dari Pelabuhan Kalbut dan Jangkar menuju pulau-pulau Madura tercatat 2.500 orang.
Rahmat, salah satu santri, mengaku sudah terbiasa mudik ke Pulau Sapudi menggunakan kapal kayu sejak 2 tahun yang lalu. Menurutnya, naik kapal kayu lebih seru dan santai, sehingga membuat penumpang lebih nyaman.
"Diperkirakan dari sini (Pelabuhan Kalbut) ke Pulau Sapudi 5 jam sampai 7 jam. Lebih enak aja dan sudah terbiasa naik kapal ini. Insyallah aman dan balik ke Jawa lagi 15 Syawal nanti," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.