GRESIK, KOMPAS.com - Tidak terima melihat video syur istrinya bersama pria idaman lain (PIL) pria berinisial JN (46) asal Surabaya memilih untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
Terlebih, rumah tangga yang dibangun olehnya bersama WA (45) sedang tidak baik-baik saja.
JN mengaku, sudah sekitar 13 tahun membina rumah tangga bersama WA. Namun sejak dirinya diterpa kesulitan perekonomian pada tahun 2015, JN menangkap ada perubahan dan gelagat aneh dari istrinya.
Kecurigaan JN itu di antaranya WA kerap pamit pulang kampung ke Lamongan, Jawa Timur, bahkan sampai berbulan-bulan.
"Tahun 2018 saya sudah dengar, kalau istri saya itu bekerja sebagai pramusaji di warung pangku di Daerah Betiring (Kecamatan Cerme, Gresik)," ujar JN kepada awak media, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan
Hanya saja, JN masih berpikiran positif lantaran belum memiliki bukti kuat. Bahkan, JN harus kerap kali menutupi tingkah laku istrinya kepada keluarga.
Hingga puncaknya pada awal tahun 2024, dirinya kembali mendapat informasi bahwa istrinya memang bekerja di sebuah warung pangku yang berada di Daerah Betiring. JN pun kemudian menelusuri informasi tersebut dan memang benar adanya.
"Saya dikirimi foto istri berada di warung Betiring situ. Saya cari informasi dan cek, ternyata benar," ucap JN.
JN menambahkan, setelah memergoki istrinya berada di warung pangku Betiring, istrinya tambah jarang pulang. Bahkan, sejak Maret 2024 istrinya dikatakan JN sudah tidak lagi pulang, meski pada Januari dan Februari masih pulang kendati jarang.
Pada Maret 2024, JN juga mendapat kiriman video hot istrinya bersama PIL yang ditengarai sedang bercumbu. Lokasi dalam video itu diduga bilik yang ada di warung pangku tempat istrinya mencari uang.
"Saya dikirimi video itu, oleh pria yang bersama istri saya. Mungkin untuk memanas-manasi agar saya menceraikannya," kata JN.
Atas apa yang dialami, JN kemudian memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik atas tuduhan pornografi.
Baca juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat Video Call
Laporan tersebut diakui oleh Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan.
"Sudah kita terima surat pengaduan itu. Sudah ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak). Masih dalam rangka penyelidikan," tutur Aldhino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.