TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap pacarnya yang masih kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Pelaku diduga mencabuli korban di kawasan pinggir pantai.
Terduga pelaku pencabulan tersebut berinisial AS (19), warga Kecamatan Panggul, Trenggalek.
"Korbannya ini masih berusia 12 tahun. Sedangkan usia pelaku 19 tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim di ruang kerjanya, Sabtu (18/03/2023).
Baca juga: Kabur ke Trenggalek, Pencuri Ponsel Bermodus Gendam di Ponorogo Ditangkap
Agus mengatakan, antara pelaku dan korban sudah terjalin hubungan asmara sejak satu bulan terakhir. Selama berpacaran, pelaku seringkali mengajak korban keliling jalan-jalan di kawasan Kecamatan Panggul.
"Modusnya pelaku adalah memacari korban," ujar Agus Salim.
Baca juga: Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
Kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban membuat laporan polisi di Polsek Panggul atas dugaan perkosaan.
Berdasarkan laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Trenggalek menangkap pelaku AS di rumahnya.
Karena korban masih berusia di bawah umur, kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Trenggalek.
"Pelaku selalu membujuk rayu korban agar mau diajak hubungan badan," ujar Agus Salim.
Kelakuan pelaku terungkap saat korban keluar rumah dan hingga tengah malam tidak pulang.
Saat itu, kakek korban resah dan berusaha nencari korban di seputaran Kecamatan Panggul. Dalam pencariannya, sang kakek bertemu dengan korban di jalan raya.
Sesampainya di rumah, sang kakek mendesak korban untuk berkata jujur. Kemudian, korban mengakui bahwa keluar bersama pelaku AS. Korban juga menceritakan semua yang telah dilakukan AS.
"Korban diinterogasi oleh kakeknya dan mengaku keluar bersama AS," terang Agus Salim.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.