Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Trenggalek Ditangkap Polisi karena Cabuli Siswi SD

Kompas.com - 18/03/2023, 16:17 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditangkap polisi atas dugaan pencabulan terhadap pacarnya yang masih kelas 5 Sekolah Dasar (SD). Pelaku diduga mencabuli korban di kawasan pinggir pantai.

Terduga pelaku pencabulan tersebut berinisial AS (19), warga Kecamatan Panggul, Trenggalek.

"Korbannya ini masih berusia 12 tahun. Sedangkan usia pelaku 19 tahun," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim di ruang kerjanya, Sabtu (18/03/2023).

Baca juga: Kabur ke Trenggalek, Pencuri Ponsel Bermodus Gendam di Ponorogo Ditangkap

Agus mengatakan, antara pelaku dan korban sudah terjalin hubungan asmara sejak satu bulan terakhir. Selama berpacaran, pelaku seringkali mengajak korban keliling jalan-jalan di kawasan Kecamatan Panggul.

"Modusnya pelaku adalah memacari korban," ujar Agus Salim.

Baca juga: Kasus Pelemparan Rombongan GP Ansor di Trenggalek, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Kasus tersebut terungkap setelah keluarga korban membuat laporan polisi di Polsek Panggul atas dugaan perkosaan.

Berdasarkan laporan tersebut, Sat Reskrim Polres Trenggalek menangkap pelaku AS di rumahnya.

Karena korban masih berusia di bawah umur, kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Trenggalek.

"Pelaku selalu membujuk rayu korban agar mau diajak hubungan badan," ujar Agus Salim.

Kelakuan pelaku terungkap saat korban keluar rumah dan hingga tengah malam tidak pulang.

Saat itu, kakek korban resah dan berusaha nencari korban di seputaran Kecamatan Panggul. Dalam pencariannya, sang kakek bertemu dengan korban di jalan raya.

Sesampainya di rumah, sang kakek mendesak korban untuk berkata jujur. Kemudian, korban mengakui bahwa keluar bersama pelaku AS. Korban juga menceritakan semua yang telah dilakukan AS.

"Korban diinterogasi oleh kakeknya dan mengaku keluar bersama AS," terang Agus Salim.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com