PONOROGO,KOMPAS.com - Sebanyak dua video memperlihatkan terduga pencuri tujuh ponsel di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial, Rabu (8/3/2023).
Video itu diunggah di grup Facebook bernama Info Ngrayun dan viral. Pada video berdurasi setengah menit, terlihat terduga pelaku sudah dibekuk polisi. Jidat pelaku yang memakai jaket merah itu berdarah saat digiring polisi.
Baca juga: Ponorogo Bangun Museum Reog Super Megah, Pemprov Jatim Bantu Rp 30 Miliar
Setelah membuka jok motor Honda Beat putih milik pelaku, polisi menemukan kantong oranye yang berisi tujuh ponsel curian.
Sementara pada video berikutnya yang berdurasi 13 detik terlihat tiga warga memegangi terduga pelaku. Perekam video menyebut terduga pelaku sudah ditangkap.
“Uwonge wes tak amanke lur (orangnya sudah saya amankan saudara). Raine iki lur (inilah mukanya saudara-saudara),” ujar perekam video tersebut.
Tak lama berselang, terlihat warga mendekati terduga pelaku dan hendak memukulnya. Namun, aksi itu dilarang warga lainnya. Terduga pelaku pun terlihat meminta ampun kepada warga.
Kepala Desa Selur Suprapto mengatakan, peristiwa itu terjadi di wilayah desanya, Selasa (7/3/2023).
“Itu kejadiannya memang di sini tepatnya di depan toko handphone yang berada di sebelah timur kantor desa,” ujar Suprapto saat dikonfirmasi, Rabu.
Suprapto mengaku tak tahu nama terduga pelaku. Namun, berdasarkan keterangan warga, pelaku menjalankan aksi pencurian dengan menggendam pemilik toko ponsel.
Korban yang tak sadarkan diri lalu menyerahkan ponsel begitu saja kepada terduga pelaku.
“Setelah pemilik toko handphone sadar, ia langsung mem-posting hilangnya tujuh handphone di grup dan media sosial,” tutur Suprapto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.