TRENGGALEK,KOMPAS.com - Mobil minibus rombongan peziarah asal Tulungagung, kecelakan di Trenggalek Jawa Timur, Minggu (5/3/2023). Akibatnya, sejumlah penumpang mengalami luka dan menjalani perawatan medis.
Kecelakaan yang menimpa minibus rombongan peziarah tersebut, diduga setelah terkena lemparan batu dari orang tidak dikenal.
Guna mengetahui kebenaran informasi pelemparan tersebut, polisi melakukan penyelidikan yang melibatkan anggota Satreskrim dan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Trenggalek.
Baca juga: 14 Rumah Rusak akibat Tanah Gerak di Trenggalek
Penyelidikan peristiwa tersebut dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim.
"Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan ini. Kami masih konsentrasi melakukan penyelidikan bersama unit lakalantas," ujar Kasatreskrim Polres Trenggalek, Iptu Agus Salim di kantor Polsek Tugu Trenggalek, Minggu (5/3/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, seluruh penumpang sebanyak 8 orang termasuk sopir, menjalani perawatan medis.
"Untuk kepastian penyebabnya, nanti kita sampaikan kembali. Kami masih lakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP)," tutur Agus Salim.
Para korban sebagian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek, dan sebagian lainnya dirawat di Puskesmas Tugu.
"Korban masih kami lakukan pendataan, pengemudi juga juga dirawat. Mereka mengalami trauma karena waktu kejadian hampir semua tidur," ucap Agus Salim.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo Kilometer (Km) 09, wilayah Kecamatan Tugu Trenggalek.
Sekitar pukul 02.00 WIB Minggu (5/3/2023), sebanyak 4 unit minibus rombongan peziarah asal kecamatan Ngunut Tulungagung, melintas di wilayah Kecamatan Tugu.
Kemudian mobil minibus rombongan ketiga dan keempat, diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal.
Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba terdengar suara benda yang menimpa mobil minibus nomor empat, di bagian kaca pintu sisi kanan dan depan.
Diduga karena panik, pengemudi mobil minibus hilang kendali hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
Bagian depan mobil minibus rusak akibat masuk saluran air di sisi kanan jalan. Selanjutnya, penumpang mobil minibus tersebut dibawa ke pusat layanan kesehatan.