SURABAYA, KOMPAS.com - Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di dua daerah di wilayah selatan Jawa Timur, yakni Tulungagung dan Trenggalek, dipastikan rampung tahun ini.
Sesuai jadwal, progres pembangunan JLS di wilayah tersebut akan rampung 100 persen pada April 2023.
"Insyaallah Lot 6 dan Lot 7 akan tersambung April tahun ini, artinya mulai Tulungagung ke Trenggalek sudah bisa lewat JLS," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Rusak akibat Banjir Bandang, 3 Jembatan di Trenggalek Dibangun Ulang
Menurutnya, progres pembangunan fisik jalur Lot 7 sudah selesai 100 persen. Sedangkan untuk Lot 6 pembangunan fisik telah rampung dan kini masuk tahap finishing.
"Ruas Lot 6 yang dikerjakan di sekitaran pintu masuk wisata Pantai Prigi-Karanggono-Mutiara," jelasnya.
Baca juga: Dua Santri di Trenggalek Jatim Dianiaya Ustaz hingga Tulang Tangan Retak
Sebagai informasi, Lot 6 JLS ini terbentang mulai dari Prigi-batas Kabupaten Tulungagung-Klatak-Brumbun dengan panjang 18,18 kilometer.
Sementara Lot 7 meliputi batas Kabupaten Tulungagung-Serang-batas Kabupaten Malang dengan panjang 12,85 kilometer.
"JLS Lot 6 dan 7 ini berdampingan dengan pantai selatan. Masyarakat banyak yang lewat bisa menikmati pemandangan pantai selatan Jatim yang sangat indah," ujar Khofifah.
Sesuai Peraturan Presiden RI (Perpres) No 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, di sepanjang Lot 6 dan 7 akan dilengkapi dengan tiga lokasi rest area.
Dua lokasi rest area di wilayah Tulungagung, yakni di sekitar Pantai Brumbun dan di atas Pantai Klathak. Satu rest area lagi di Tumpak Untang, Kabupaten Trenggalek.
Namun, untuk saat ini baru wilayah rest area Tumpak Untang yang dilakukan pengurukan. Rest area tersebut mencapai 25 hektar dan dibagi menjadi 2 area, 15 hektar untuk agro park dan 10 hektar untuk rest area.
Pembangunan JLS di kawasan pantai selatan Jawa Timur tersebut untuk memperlancar arus perekonomian barang dan jasa, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Proyek JLS merupakan proyek Kementerian PUPR bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.