Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rusak akibat Banjir Bandang, 3 Jembatan di Trenggalek Dibangun Ulang

Kompas.com - 24/01/2023, 08:50 WIB

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa meresmikan tiga jembatan darurat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (23/1/2023). Pembangunan tiga jembatan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) Provinsi Jatim.

Dana bantuan yang dikucurkan untuk pembangunan tiga jembatan di Kabupaten Trenggalek tersebut mencapai Rp 4 miliar lebih.

Tiga jembatan itu dibangun lagi karena konstruksi jembatan sebelumnya hancur akibat tersapu banjir bandang beberapa waktu lalu. Saat itu, sejumlah desa terisolasi dan akses warga putus total.

Baca juga: 2 Santri Dianiaya Ustaz di Ponpes Trenggalek, Ayah Korban: Anak Saya Dibanting sehingga Tangannya Retak

Tiga jembatan itu yakni Jembatan Mukus, Jembatan Bendoroto dan Jembatan Kedung Pucang. Satu jembatan berada di Kecamatan Watulimo dan dua jembatan di Kecamatan Munjungan.

Pembangunan tiga jembatan tersebut merupakan usulan dari Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin ke Pemprov Jatim. Usulan itu disetujui oleh Gubernur Jawa Timur melalui dana Biaya Tak Terduga (BTT).

Baca juga: Ustaz yang Aniaya Dua Santri di Trenggalek Ditetapkan Tersangka, Siksa Korban karena Emosi

"Karena usulan Bapak Bupati Trenggalek, maka Ibu Gubernur memberikan persetujuan untuk memberikan bantuan melalui dana biaya tak terduga (BTT) Provinsi Jawa Timur Rp 4 miliar lebih untuk membangun tiga jembatan di Trenggalek," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur Edy Tambeng Widjaya di Kecamatan Watulimo Trenggalek, Senin (23/1/2023).

Jembatan Mukus dan Bendoroto dibangun dalam bentuk jembatan darurat (bailey). Setelah nanti terbangun jembatan permanen, jembatan darurat itu dapat dipindahkan untuk jembatan lain yang membutuhkan penanganan dadurat.

Jembatan Mukus dibangun sepanjang 27 meter, lebar 3,5 meter, dengan kapasitas yang lewat 10 ton.

Sedangkan Jembatan Bendoroto dibangun sepanjang 26 meter dengan lebar 3,5 meter, dengan kapasitas yang 10 ton.

"Kemudian Jembatan Kedung Kujang hanya penguatan pondasi yang terkikis," ujar Edy.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Pencarian Korban Hanyut Perahu Tambang di Surabaya Dihentikan, 8 Motor Penumpang Berhasil Diangkat

Surabaya
Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Cerita Penumpang Selamat dalam Insiden Perahu Tambangan Tenggelam, Berenang Lawan Arus hingga Tersangkut Ranting

Surabaya
Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Aksi Heroik Kusnan Selamatkan 3 Penumpang Perahu Tambangan yang Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Kronologi Perahu Tambang Tenggelam di Kali Surabaya, Penumpang Lihat Geladak Bocor

Surabaya
Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Berangkat Kerja, Perempuan di Surabaya Hilang Saat Perahu Tambangan Tenggelam di Sungai Brantas

Surabaya
Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam, Penumpang Panik Minta Tolong

Surabaya
Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Perahu Tambang di Surabaya Tenggelam, 12 Penumpang Selamat, 1 Hilang

Surabaya
200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

200 Anak di Magetan Positif TBC, Dinkes Singgung Kebiasaan Warga Merokok

Surabaya
BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

BMKG Minta Warga Tuban Waspada Angin Kencang hingga April Mendatang

Surabaya
Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter

Surabaya
Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Jejak Perselingkuhan Suami Kades, Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pernah ke Dukun untuk Gugurkan Kandungan Kekasih

Surabaya
37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

37 Tahun Terpisah, Hernik Bertemu Sang Ibu: Sungguh Ini Mama Saya?

Surabaya
Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Diduga untuk Ritual, 51 Ekor Gagak Hitam Diselundupkan dari Makassar ke Surabaya, 18 di Antaranya Mati

Surabaya
17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

17 Tahun Racik Miras Oplosan, Nenek 65 Tahun di Bangkalan Ditangkap Polisi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar Sejauh 2 Kilometer

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke