SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus penggelapan motor yang menyeret adik pedangdut, Via Vallen akhirnya berujung damai. Pria berinisial RF tersebut membayar ganti rugi atas sepeda motor yang diduga digelapkannya.
Persoalan itu akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan setelah mediasi di Mapolsek Tanggulangin, Sidoarjo.
“Sudah selesai, damai, aman dan terkendali,” kata Kapolsek Tanggulangin, Kompol I GP Atmagiri, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya
RF pun langsung mengganti sepeda motor bermerk Honda Vario 2021 milik pelapor dengan sejumlah uang. Namun, Atmagiri mengaku tidak mengetahui terkait angka pastinya.
"Sudah diselesaikan, motornya diganti sama Mas RF. (Jumlah uang ganti rugi) itu terserah mereka, perjanjiannya pokoknya (memberikan) sejumlah dana," jelasnya.
Dengan demikian, laporan yang dilayangkan oleh Adyt atas kasus penggelapan sepeda motor tersebut dicabut. Sebab, RF sudah memenuhi tanggung jawabnya dengan membayar ganti rugi.
“Laporan sudah dicabut,” ucap dia.
Baca juga: Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor
Sementara itu, penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo Bramada Pratama Putra membenarkan, adanya proses mediasi antara pihaknya dengan adik penyanyi lagi 'Sayang' tersebut.
"Pertemuan tadi (antara) saya, korban Adyt, (kemudian) cuma ada bapaknya dan RF yang datang. (Mediasi) dari pukul 10.30 WIB sampai 11.30 WIB," kata Bramada.
RF mengakui bahwa perbuatannya salah dan mengganti sepeda motor pelapor dengan uang sekitar Rp 18 juta. Dia memberikan biaya ganti rugi tersebut ketika melakukan proses mediasi.
"Mediasi berjalan lancar, pihak dari terlapor atau saudara RF ini tadi bersedia untuk mengganti uang sejumlah harga motor, nominalnya Rp 18,5 juta, langsung dibayarkan cash (tunai)," ujarnya.
Bramada mengungkapkan, kedua belah pihak tidak akan melanjutkan lagi perkara penggelapan itu. Pelapor dan terlapor pun sepakat agar kasus tersebut tidak akan dibahas lagi.
"Sempat saling minta maaf dari saudara RF minta maaf ke Adyt. Setelah itu tadi sama-sama menandatangani surat pernyataan bahwasanya ini tidak akan dilanjutkan lagi," jelasnya.
Baca juga: Via Vallen Gelar Syukuran 4 Bulan Kehamilan
Kasus penggelapan motor ini sempat membuat rumah Via Vallen di Sidoarjo, Jawa Timur digeruguk oleh belasan orang, Senin (22/4/2024).
“Salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, saudara Adyt menggadaikan motornya ke adiknya Via Vallen, RF," kata Bramada saat itu saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).