Menurut Risna, dua orang tersebut telah tinggal selama 11 tahun di lingkungan SPI. Setelah lulus SMA, mereka berdua sempat bekerja di tempat yang sama.
Walau aktivitas sekolah berjalan normal, Risna mengatakan bahwa para pelajar mengalami tekanan psikologis.
“Berpengaruh secara psikis, anak-anak mendapatkan tekanan. Tapi mereka juga menyampaikan kepada kami tidak pernah mengalami, intinya mereka di sini baik-baik saja. Akhirnya kami berkomitmen melanjutkan pendidikan,” tegas Risna.
Baca juga: Terdakwa Kekerasan Seksual SPI Baru Ditahan Usai 19 Kali Sidang, Kajati: Wewenang Hakim
Para pendidik, menurut Risna, melakukan pendekatan secara personal kepada pelajar agar tak merasakan tekanan. Apalagi para siswa baru tiba untuk kembali ke sekolah pada 11 Juli 2022.
Untuk tahun ajaran 2022-2022, SMA SPI telah menerima 40 peserta didik baru.
“Sejauh ini, kami masih menerima anak-anak dengan kriteria utama yatim piatu serta berasal dari seluruh Indonesia dan agama. Kami akan mulai ajaran baru pada 18 Juli 2022 secara luring,” ungkap Risna.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang Heri Azhari menegaskan, JE, pendiri SMA SPI, diperlakukan sama dengan tahanan lainnya.
"Tidak ada perbedaan dengan tahanan lain, dan ada pengawasan lebih," ujar dua.
Heri Azhari menambahkan, hanya pihak kuasa hukum yang diperbolehkan untuk menjenguk terdakwa JE.
Sementara untuk pihak keluarga belum diizinkan karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: JE Terindikasi Intimidasi Saksi Korban, Jaksa Jemput Paksa Terdakwa Kekerasan Seksual Sekolah SPI
"Untuk kuasa hukum, masih kami izinkan sesuai dengan ketentuan. Seperti saat tadi dilakukan penahanan dan masuk ke dalam lapas, terdakwa didampingi oleh satu kuasa hukum," pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Priska Sari Pratiwi), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.