BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota mengamankan sebanyak 4.916 botol minuman keras ilegal yang biasa disebut ciu atau arak jawa selama Operasi Pekat Semeru 2022 yang berlangsung sejak 23 Mei hingga 3 Juni 2022.
Ciu yang disita dari sembilan kecamatan di wilayah hukum Polres Blitar Kota tersebut total volumenya mencapai 7.374 liter. Minuman keras sebanyak itu disita dari pengecer dan truk pengiriman.
"Dari peredaran miras ilegal yang orang sini sebut dengan nama arak jawa ini kita amankan juga 17 tersangka," kata Kepala Polres Blitar Kota AKBP Argowiyono pada konferensi pers pemaparan hasil operasi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi di Perdesaan Blitar, Tangkap Muncikari Berusia 80 Tahun
Dari pengecer, polisi menyita sebanyak 2.612 botol ciu dengan isi masing-masing 1,5 liter. Ciu itu disita dari 15 pengecer di sembilan kecamatan.
Sisanya, ciu itu disita dari truk pengangkut yang datang dari Solo, Jawa Tengah.
Argo mengatakan, terungkapnya pengiriman ciu dari Solo berawal dari gerak-gerik pengemudi sebuah truk berinisial SH (30).
Baca juga: Gudang Miras Berkedok Panti Pijat Digerebek, 7.000 Liter Ciu Diamankan
"Ketika truk sedang mengisi BBM di sebuah SPBU di Jalan Kenari, Kota Blitar, pada 28 Mei lalu, petugas melakukan pemeriksaan di dalam kabin dan ditemukan bong alat hisap sabu," ujarnya.
Hasil tes urine terhadap SH dan rekannya, SK (44), menunjukkan bahwa keduanya positif mengonsumsi sabu.
Selanjutnya, kata Argo, polisi juga memeriksa muatan truk tersebut dan mendapati bak truk berisi penuh 192 dus masing-masing berisi 12 botol ciu. Sehingga, total truk tersebut membawa 2.304 botol atau 3.456 liter ciu.
Argo mengatakan, ciu yang banyak beredar di wilayah Kabupaten dan Kota Blitar berasal dari Kota Solo yang biasa disebut sebagai "ciu bekonang".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.