Para calon jemaah haji yang dipastikan berangkat telah memenuhi syarat seperti usia di bawah 65 tahun serta telah melunasi biaya haji keseluruhan.
Selain itu, mereka telah melengkapi syarat lainnya seperti melakukan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua serta vaksinasi meningitis.
Seharusnya jemaah yang berangkat dari Kota Batu sebanyak 169 orang pada 2020. Namun, pada 2022, tidak semua jemaah bisa berangkat karena menyesuaikan aturan dari Pemerintah Arab Saudi.
Di antaranya, mereka yang tidak bisa berangkat ada tiga orang meninggal dunia, kemudian terdapat jemaah dengan usia diatas 65 tahun dan lainnya.
Disampaikan Imam, para calon jemaah haji yang belum bisa berangkat pada 2022 ini kemungkinan akan dijadwalkan pada 2023. Tentunya, hal itu menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.
"Kita harapkan dengan kebijakan Arab Saudi yang belum bisa berangkat tidak patang arang, tetapi tetap kewajiban kita sama selama mereka masuk daftar tunggu aktif kita layani hak-haknya," katanya.
Baca juga: Kasus Gratifikasi Rp 46,8 Milliar, Mantan Wali Kota Batu Kembali Divonis 7 Tahun Penjara
Untuk kegiatan bimbingan manasik haji dilakukan sebanyak enam kali, yakni empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota. Kemudian dalam kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kota Batu dilaksanakan selama dua hari hingga besok (28/5/2022).
Materi yang disampaikan seperti menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dan terkait ilmu manasik haji.
"Manasik Haji dengan melibatkan narasumber berbagai elemen juga melibatkan Fakultas Kedokteran UIN Malang dan pemfokusan terkait layanan jamaah haji," katanya.
Sedangkan untuk kegiatan praktik manasik haji dilakukan di dua tempat yakni Masjid Sultan Agung, Kota Batu, dan Gedung Islamic Center, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (28/5/2022).
"Besok (28/5/2022) pagi, jemaah berangkat dari Masjid Sultan Agung mengambil lokasi miniatur Masjidil Haram di Islamic Center, Kepanjen naik bus, kita setting seakan-akan benar-benar di Saudi sana karena kita masuk gelombang satu nantinya yang mendarat di Madinah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.