Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Tukah 20 Tahun Menabung untuk Naik Haji, Senang Akhirnya Bakal Berangkat

Kompas.com - 27/05/2022, 15:09 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Wajah semringah terpancar dari wanita bernama Tukah (62) saat mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler di Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Jumat (27/5/2022).

Warga lanjut usia (lansia) asal Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, itu terharu mendapat kepastian berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

Seharusnya, Tukah berangkat haji pada 2020. Namun, keberangkatannya ditunda karena pandemi Covid-19.

"Senang banget bisa berangkat, saya dikabari 'Bu Tukah masuk daftar keberangkatan' saya nangis mulai subuh tadi ada pemberitahuan itu, saya manasik ke sini kondisi pilek masih bindeng tapi saya anggap bukan sakit tapi saking senangnya," kata Tukah saat diwawancarai di Kota Batu, Jumat.

Tukah juga menceritakan perjuangannya menabung selama 20 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Tukah yang kini telah punya satu cucu itu sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

"Saya ikut orang di Malang jadi asisten rumah tangga, dari 2001 sudah ingin suatu saat bisa haji, sejak itu saya kumpulkan uang pokoknya gimana caranya," kata Tukah.

Penghasilan yang didapatkan setiap bulan disisihkan untuk menabung. Total biaya haji yang dilunasi Tukah mencapai Rp 30 juta.

Baca juga: Pasar Hewan di Kota Batu Ditutup Mulai Hari Ini

"Setiap tahun saya sisihkan kadang dapat Rp 7 juta, kadang Rp 10 juta, kadang tidak segitu, total lebih dari Rp 30 juta yang saya kumpulkan jadinya," katanya.

Tukah juga berdoa, melakukan shalat tahajud, hingga puasa sunat setiap Senin dan Kamis.

"Saya lakukan shalat tahajud, saya juga berdoa semoga bisa dijabah keinginan saya bisa berangkat haji, saya juga shalat hajat, puasa setiap Senin dan Kamis," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Imam Turmudi mengatakan, persiapan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kota Batu sudah 100 persen.

Total ada 100 jemaah yang akan berangkat. Rinciannya, sebanyak 61 jemaah merupakan warga yang memiliki KTP Kota Batu, dua warga asal Situbondo, 36 jemaah mutasi seperti asal Kabupaten Malang wilayah barat, dan satu jemaah yakni petugas haji daerah.

"Untuk Kota Batu masuk dalam kloter 20, Insya Allah berangkat dari Kota Batu dilepas Bu Wali Kota tanggal 16 bulan Juni dan dijadwalkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya jam 12 siang," katanya.

 

Para calon jemaah haji yang dipastikan berangkat telah memenuhi syarat seperti usia di bawah 65 tahun serta telah melunasi biaya haji keseluruhan.

Selain itu, mereka telah melengkapi syarat lainnya seperti melakukan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua serta vaksinasi meningitis.

Seharusnya jemaah yang berangkat dari Kota Batu sebanyak 169 orang pada 2020. Namun, pada 2022, tidak semua jemaah bisa berangkat karena menyesuaikan aturan dari Pemerintah Arab Saudi.

Di antaranya, mereka yang tidak bisa berangkat ada tiga orang meninggal dunia, kemudian terdapat jemaah dengan usia diatas 65 tahun dan lainnya.

Disampaikan Imam, para calon jemaah haji yang belum bisa berangkat pada 2022 ini kemungkinan akan dijadwalkan pada 2023. Tentunya, hal itu menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kita harapkan dengan kebijakan Arab Saudi yang belum bisa berangkat tidak patang arang, tetapi tetap kewajiban kita sama selama mereka masuk daftar tunggu aktif kita layani hak-haknya," katanya.

Baca juga: Kasus Gratifikasi Rp 46,8 Milliar, Mantan Wali Kota Batu Kembali Divonis 7 Tahun Penjara

Untuk kegiatan bimbingan manasik haji dilakukan sebanyak enam kali, yakni empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota. Kemudian dalam kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kota Batu dilaksanakan selama dua hari hingga besok (28/5/2022).

Materi yang disampaikan seperti menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dan terkait ilmu manasik haji.

"Manasik Haji dengan melibatkan narasumber berbagai elemen juga melibatkan Fakultas Kedokteran UIN Malang dan pemfokusan terkait layanan jamaah haji," katanya.

Sedangkan untuk kegiatan praktik manasik haji dilakukan di dua tempat yakni Masjid Sultan Agung, Kota Batu, dan Gedung Islamic Center, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (28/5/2022).

"Besok (28/5/2022) pagi, jemaah berangkat dari Masjid Sultan Agung mengambil lokasi miniatur Masjidil Haram di Islamic Center, Kepanjen naik bus, kita setting seakan-akan benar-benar di Saudi sana karena kita masuk gelombang satu nantinya yang mendarat di Madinah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com