Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan di Kota Batu Ditutup Mulai Hari Ini

Kompas.com - 18/05/2022, 21:14 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, resmi menutup pasar hewan pada Rabu (18/5/2022) siang.

Penutupan itu berdasarkan Surat Edaran Nomor : 524.3./1136/422/114/2022 yang ditandatangani sejak Jumat (13/5/2022). 

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batu telah memasang spanduk bertuliskan peringatan bahwa pasar ditutup sementara waktu.

Kepala UPT Pasar, Agus Suyadi mengatakan, penutupan pasar hewan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap sapi dan kambing sehingga tidak meluas.

Baca juga: Dampak PMK, Stok Sapi di Bandung Barat Terancam Tak Cukup untuk Idul Adha

Pihaknya juga telah mensosialisasikan rencana penutupan pasar hewan kepada para pedagang pada 15 Mei lalu. 

"Dua kali komunikasi dengan pedagang sewaktu hari Minggu, waktu hari pasaran. Terus hari Rabu sekarang banner sudah dipasang dan surat edaran sudah disosialisasikan, tadi sekitar jam 11 kurang pedagang sudah bubar semua," kata Agus saat dikonfirmasi via telepon pada Rabu malam.

Menurutnya penutupan Pasar Patok juga mengikuti kebijakan pemerintah daerah lainnya di Malang Raya.

Seperti halnya, Pemkab Malang yang telah menutup pasar-pasar hewan yang ada.

Dia menyampaikan di Kota Batu untuk pasar hewan hanya terdapat satu tempat saja.

Baca juga: Mulai Pekan Depan, Sapi di Sumsel Disuntik Vaksin PMK

 

Penutupan akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan atau menunggu wabah PMK melandai di Kota Batu.

Biasanya di pasar hewan Kota Batu terdapat penjual hewan ternak dari berbagai daerah seperti dari Kabupaten Malang diantaranya Singosari, Pujon, Ngantang, Sumbersekar, Karangploso. Selain itu juga dari daerah lainnya yakni Jombang dan sebagainya.

Namun saat ini, di tempat tersebut tidak diperbolehkan aktivitas jual dan beli hewan ternak.

"Sementara ini berapa lama waktu pastinya belum bisa saya sampaikan, di Batu ini untuk pasar hewan biasanya bukanya hari Rabu dan Minggu, itu kami tutup sementara," katanya.

Dia berharap kepada pedagang dapat memaklumi dan memahami situasi dan kondisi yang ada.

Menurutnya, persoalan wabah PMK merupakan permasalahan bersama yang harus dihadapi dan dipahami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com