Salin Artikel

Cerita Tukah 20 Tahun Menabung untuk Naik Haji, Senang Akhirnya Bakal Berangkat

Warga lanjut usia (lansia) asal Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, itu terharu mendapat kepastian berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

Seharusnya, Tukah berangkat haji pada 2020. Namun, keberangkatannya ditunda karena pandemi Covid-19.

"Senang banget bisa berangkat, saya dikabari 'Bu Tukah masuk daftar keberangkatan' saya nangis mulai subuh tadi ada pemberitahuan itu, saya manasik ke sini kondisi pilek masih bindeng tapi saya anggap bukan sakit tapi saking senangnya," kata Tukah saat diwawancarai di Kota Batu, Jumat.

Tukah juga menceritakan perjuangannya menabung selama 20 tahun untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Tukah yang kini telah punya satu cucu itu sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

"Saya ikut orang di Malang jadi asisten rumah tangga, dari 2001 sudah ingin suatu saat bisa haji, sejak itu saya kumpulkan uang pokoknya gimana caranya," kata Tukah.

Penghasilan yang didapatkan setiap bulan disisihkan untuk menabung. Total biaya haji yang dilunasi Tukah mencapai Rp 30 juta.

"Setiap tahun saya sisihkan kadang dapat Rp 7 juta, kadang Rp 10 juta, kadang tidak segitu, total lebih dari Rp 30 juta yang saya kumpulkan jadinya," katanya.

Tukah juga berdoa, melakukan shalat tahajud, hingga puasa sunat setiap Senin dan Kamis.

"Saya lakukan shalat tahajud, saya juga berdoa semoga bisa dijabah keinginan saya bisa berangkat haji, saya juga shalat hajat, puasa setiap Senin dan Kamis," katanya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Imam Turmudi mengatakan, persiapan pemberangkatan calon jemaah haji asal Kota Batu sudah 100 persen.

Total ada 100 jemaah yang akan berangkat. Rinciannya, sebanyak 61 jemaah merupakan warga yang memiliki KTP Kota Batu, dua warga asal Situbondo, 36 jemaah mutasi seperti asal Kabupaten Malang wilayah barat, dan satu jemaah yakni petugas haji daerah.

"Untuk Kota Batu masuk dalam kloter 20, Insya Allah berangkat dari Kota Batu dilepas Bu Wali Kota tanggal 16 bulan Juni dan dijadwalkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya jam 12 siang," katanya.


Para calon jemaah haji yang dipastikan berangkat telah memenuhi syarat seperti usia di bawah 65 tahun serta telah melunasi biaya haji keseluruhan.

Selain itu, mereka telah melengkapi syarat lainnya seperti melakukan vaksinasi Covid-19 dosis satu dan dua serta vaksinasi meningitis.

Seharusnya jemaah yang berangkat dari Kota Batu sebanyak 169 orang pada 2020. Namun, pada 2022, tidak semua jemaah bisa berangkat karena menyesuaikan aturan dari Pemerintah Arab Saudi.

Di antaranya, mereka yang tidak bisa berangkat ada tiga orang meninggal dunia, kemudian terdapat jemaah dengan usia diatas 65 tahun dan lainnya.

Disampaikan Imam, para calon jemaah haji yang belum bisa berangkat pada 2022 ini kemungkinan akan dijadwalkan pada 2023. Tentunya, hal itu menunggu kebijakan lebih lanjut dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kita harapkan dengan kebijakan Arab Saudi yang belum bisa berangkat tidak patang arang, tetapi tetap kewajiban kita sama selama mereka masuk daftar tunggu aktif kita layani hak-haknya," katanya.

Untuk kegiatan bimbingan manasik haji dilakukan sebanyak enam kali, yakni empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota. Kemudian dalam kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kota Batu dilaksanakan selama dua hari hingga besok (28/5/2022).

Materi yang disampaikan seperti menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji dan terkait ilmu manasik haji.

"Manasik Haji dengan melibatkan narasumber berbagai elemen juga melibatkan Fakultas Kedokteran UIN Malang dan pemfokusan terkait layanan jamaah haji," katanya.

Sedangkan untuk kegiatan praktik manasik haji dilakukan di dua tempat yakni Masjid Sultan Agung, Kota Batu, dan Gedung Islamic Center, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Sabtu (28/5/2022).

"Besok (28/5/2022) pagi, jemaah berangkat dari Masjid Sultan Agung mengambil lokasi miniatur Masjidil Haram di Islamic Center, Kepanjen naik bus, kita setting seakan-akan benar-benar di Saudi sana karena kita masuk gelombang satu nantinya yang mendarat di Madinah," katanya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/27/150921378/cerita-tukah-20-tahun-menabung-untuk-naik-haji-senang-akhirnya-bakal

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke