Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Hewan di Kota Batu Hanya Jualan Kambing, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 18/05/2022, 15:21 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pasar hewan atau yang lebih dikenal dengan Pasar Patok di Jalan Sultan Hasan Halim, Kota Batu, Jawa Timur yang semula direncanakan ditutup sementara oleh Pemkot Batu, terlihat masih buka.

Padahal, ditutupnya pasar sampai waktu yang belum ditentukan, sudah tertuang pada Surat Edaran Wali Kota Batu Nomor 524.3/1136/422.114/2022 tentang Kewaspadaan Dini Penyakit Mulut dan Kuku.

Baca juga: Soal Kelonggaran Pencopotan Masker di Luar Ruangan, Wali Kota Batu Keluarkan SE

Pantauan Kompas.com pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 09.00 WIB, hanya terdapat pedagang yang menjual hewan ternak jenis kambing saja di pasar tersebut.

Salah satu pedagang kambing, Sugeng (35) mengatakan untuk pedagang sapi tidak berjualan sejak Minggu (15/5/2022).

Menurutnya, para pedagang sapi khawatir kalau hewan ternaknya tidak laku dijual karena merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ini pedagang kambing sama domba semua yang jualan, yang pedagang sapi tidak berjualan karena mereka mengeluh soal sepinya pembeli karena ada penyakit PMK itu," kata Sugeng saat diwawancarai di Pasar Hewan, Kota Batu pada Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Pelajar Kota Batu yang Videonya Viral karena Lakukan Selebrasi Ronaldo Ternyata Peraih Emas Pencak Silat

Menurutnya, adanya PMK juga berdampak terhadap penjualan kambing dan domba.

Sugeng mengungkapkan biasanya harga seekor kambing dengan ukuran yang bagus bisa dijual sekitar Rp 3.000.000 dan saat ini turun Rp 2.700.000.

"Dampaknya sapi, jualan kambing agak sulit sama sepi, harga menurun, terus yang cari menurun, harga Rp 3.000.000 sekarang Rp 2.700.000, itu jenis gibas," katanya.

Baca juga: Cegah Wabah PMK Meluas, Pasar Hewan Terbesar di NTB Akan Ditutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com