LAMONGAN, KOMPAS.com - Jajaran Polres Lamongan, Jawa Timur, menangkap AN (25), warga Bojonegoro, sebagai tersangka kasus penipuan minyak goreng.
AN bersama rekannya berinisial AC (34) disangka menipu Siti Fatimah (57), seorang pedagang di Pasar Agrobis, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur. Saat itu, korban memesan minyak goreng kepada tersangka, namun yang dikirim tersangka ternyata air.
Penipuan itu terjadi saat minyak goreng masih langka.
"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi, akhirnya kami berhasil menangkap satu dari dua orang pelaku," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Oknum Guru di Lamongan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Bansos Bedah Rumah Warga
Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus penipuan minyak goreng palsu yang menimpa pedagang asal Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro itu. Termasuk, memburu satu pelaku lain, yakni AC (34), yang disinyalir menjadi otak dari penipuan minyak goreng curah palsu tersebut.
Tersangka awalnya menawarkan minyak goreng curah kepada korban. Setelah korban memesan dalam jumlah banyak, barang yang dikirim tersangka ternyata buka minyak goreng, melainkan air.
"Modusnya mencampur minyak goreng curah yang asli dengan air, kemudian dimasukkan ke dalam jerigen. Sementara yang ditawarkan ke pedagang adalah yang asli tanpa campuran," ucap Miko.
Baca juga: Lamongan Masuk PPKM Level 1, Fasilitas Umum dan Area Publik Siap Dibuka 100 Persen
Jerigen yang dikirim tersangka berkapasitas 30 liter. Jerigen itu hanya diisi dengan satu liter minyak goreng. Selebihnya, sebanyak 29 liter merupakan air.
Akibat penipuan itu, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai Rp 2.690.000.
"Namun ketika diantar itu yang dicampur (jerigen berisi campuran air dan minyak goreng). Untuk harga, mengikuti harga di pasaran antara Rp 14.000 hingga Rp 15.600," kata Miko.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.