Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Lamongan Swadaya Buat Palang Pintu supaya Terhindar dari Tabrakan Kereta Api

Kompas.com - 18/03/2022, 18:54 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Warga di Desa Soko, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, membuat palang pintu secara swadaya di perlintasan sebidang. Hal itu untuk mengindari kecelakaan yang melibatkan kereta api.

Warga membuat palang pintu bersama pemerintah desa setempat. Mereka memanfaatkan campuran barang bekas, seperti pelek roda sepeda.

Muhammad Tarmuzi, salah seorang warga mengatakan, pembuatan palang pintu di perlintasan sebidang itu bermula dari kekhawatiran warga saat melintas di lokasi tersebut. Mereka khawatir tertabrak kereta api saat sedang melintas. Apalagi, beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api pernah terjadi di perlintasan yang ada di Lamongan.

Baca juga: Kepergok Gunakan Mini Trawl, Kapal Nelayan di Lamongan Diamankan

"Ini untuk keselamatan dan keamanan warga desa, maupun warga yang sedang melintas ke Desa Sogo, Babat. Karena kawasan ini termasuk wilayah padat penduduk," ujar Tarmuzi kepada awak media, Jumat (18/3/2022).

Tarmuzi menjelaskan, warga sudah menyadari pentingnya palang pintu untuk keamanan dan keselamatan saat menyeberangi perlintasan. Warga akhirnya iuran untuk membuat palang pintu tersebut.

"Alhamdulillah, atas dukungan semua pihak, portal (palang pintu) ini akhirnya dapat dibangun. Semoga dapat berjalan sesuai fungsinya," ucap Tarmuzi.

Baca juga: 2 Truk Tertabrak Kereta Api di Lamongan, Masinis Terluka, Lokomotif Ringsek

Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Lamongan, Tony Ariantoro menjelaskan, palang pintu pada perlintasan sebidang di Desa Soko, Kecamatan Babat, tersebut merupakan semi otomatis.

Pihaknya berharap, keberadaan palang pintu tersebut dapat membantu keselamatan warga yang melintasi perlintasan.

"Karena sepanjang antara Lamongan dengan perbatasan Bojonegoro, itu sering sekali terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa dilengkapi palang pintu. Oleh sebab itu, terobosan seperti ini perlu dicontoh," kata Tony.

Kepala Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pembangunan palang pintu di perlintasan sebidang merupakan kewenangan pemerintah daerah. Pihaknya mendukung pembangunan palang pintu perlintasan secara swadaya itu.

"Sesuai dengan aturan, kewenangan terkait palang pintu di perlintasan sebidang itu ada di pemerintah daerah. Namun kami memberikan apresiasi, semoga niat dapat berjalan baik untuk dapat menunjang keselamatan bagi warga yang melintas di sana," kata Luqman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com