Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda di Lamongan Dibacok Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Kompas.com - 17/03/2022, 16:24 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - MH (23), warga Kecamatan Sarirejo, dan AW (23), warga Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi korban kekerasan dengan menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal saat berboncengan mengendarai sepeda motor.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri mengatakan, peristiwa itu terjadi saat keduanya melintas di sekitar Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, Selasa (15/3/2022) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun kejadian baru dilaporkan kepada pihak kepolisian, Rabu (16/3/2022) pada pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Mesin Gudang Penggilingan Beras di Lamongan Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 100 Juta

"Iya masih kita lidik," ujar Yoan, saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian, kedua pemuda tersebut hendak pulang setelah kongkow atau nongkrong di sekitaran area kota Lamongan.

Namun ketika berada di lokasi kejadian yang merupakan jalan desa dengan kondisi cukup sepi, keduanya dihentikan oleh orang tidak dikenal dari arah berlawanan.

Kedua orang yang tidak dikenal itu juga berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam-merah.

Satu pelaku kemudian turun dari motor, langsung memukul MH yang mengenai bagian kepala.

Baca juga: Berebut Uang Keamanan, 2 Preman di Garut Saling Bacok hingga Luka Parah

Disusul pelaku kedua, yang lantas membacok korban menggunakan parang mengenai kepala dan punggung. AW juga sempat dibacok, namun berhasil ditangkis menggunakan tangan kanan dan membuat jari kelingking tangan kanan AW mengalami luka.

"Para korban menyelamatkan diri dengan cara lari ke area persawahan dan selanjutnya pulang," kata Yoan.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada jajaran kepolisian, dengan pihak kepolisian kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan barang bukti dan keterangan.

Saat ini, pihak kepolisian sudah membentuk tim dan sedang memburu kedua pelaku.

"Semoga dapat segera terungkap," ucap Yoan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com