Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Buron, Pria yang Gagal Bawa Kambing Curian di Blitar Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 10/03/2022, 14:58 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Personel unit reserse kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Srengat, Blitar, Jawa Timur, menangkap seorang pria karena mencuri seekor kambing di sebuah desa di Kecamatan Srengat pada akhir 2020.

Meski pelaku berinisial Y itu akhirnya gagal membawa hewan ternak curiannya karena ketakutan dikejar warga.

Kapolsek Srengat Kompol Yusuf mengatakan, polisi berhasil menangkap Y pekan lalu di wilayah perbatasan Tulungagung-Blitar.

Baca juga: Pencuri 15 Laptop Milik SMK di Blitar Ternyata Bekas Siswa, Terungkap Setelah 6 Bulan Penyelidikan

"Selama ini memang kita terus melakukan pencarian. Beberapa bulan lalu kita datangi rumahnya di Trenggalek tapi dia melarikan diri," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).

Kata Yusuf, pihaknya berhasil mengindentifikasi Y sebagai pelaku pencurian yang gagal itu berkat ponsel dan sepeda motor yang dia tinggalkan saat dikejar warga.

Pencurian itu, lanjut Yusuf, terjadi di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat pada 22 November 2020.

Saat itu pada malam hari, kata dia, Y sudah bisa membawa seekor kambing betina dari kandang milik seorang warga bernama Suwignyo (42).

Suwignyo yang curiga oleh suara janggal dari kandang kambingnya segera menyadari salah satu kambingnya telah hilang.

Bersama sejumlah warga yang sedang piket jaga malam di pos kamling, kata Yusuf, Suwignyo menyisir kebun di sekitar rumahnya dan mendapati Y sedang mengikat kambing ke keranjang bambu di atas sepeda motor.

Baca juga: Demi Penuhi Gaya Hidup, Buruh Serabutan di Blitar Curi Uang Rp 17 Juta Milik Tetangga

Y ketakutan dan kabur, dan tidak hanya meninggalkan hewan ternak hasil curiannya namun juga sepeda motor dan jaket kulit di mana ponsel miliknya dia simpan.

"Dari sepeda motor dan ponsel yang dia tinggalkan kami dapat mengidentifikasi pelaku," kata Yusuf.

Diakui Yusuf, penangkapan terhadap Y bukan hanya didasarkan pada pencurian yang dilakukan hampir 1,5 tahun lalu.

Kata Yusuf, pihaknya meyakini Y sebagai bagian dari komplotan pencuri hewan ternak yang akhir-akhir ini beraksi di wilayah hukum Polsek Srengat.

"Kami sedang interogasi pelaku agar dia sebutkan jaringan pencuri hewan ternak yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat," kata Yusuf.

Polisi menjerat Y dengan Pasal 363 Ayat (2) KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com