Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadaan Sepatu Gratis Siswa SMP di Blitar Diduga Gunakan Merek Palsu, Polisi Turun Tangan

Kompas.com - 04/03/2022, 16:27 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota menyelidiki dugaan digunakannya barang merek palsu saat pengadaan sepatu gratis bagi ribuan siswa SMP negeri di Kota Blitar.

Penyelidikan yang telah berlangsung sekitar satu bulan tersebut dilakukan atas pengaduan seorang warga Surabaya, Hartono Sutanto (67), selaku pemegang hak paten merek dagang Radial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, Hartono melaporkan dugaan adanya sepatu Radial palsu yang dibagikan kepada siswa SMP di Kota Blitar.

"Pelapor mendapatkan informasi sepatu palsu merek Radial beredar kalangan siswa SMP di Blitar. Padahal pelapor tidak merasa mendapatkan pesanan dari pihak sekolah atau pun pihak penyedia sepatu," kata Momon di Blitar, Jumat (4/3/2022).

Momon telah memanggil kepala sekolah dari sembilan SMP negeri di Kota Blitar untuk meminta keternagan terkait pengadaan 2.135 pasang sepatu gratis bagi siswa tahun ajaran 2021-2022.

Polisi juga telah meminta keterangan tiga perusahaan berbadan hukum CV selaku kontraktor pengadaan sepatu gratis bagi siswa tersebut.

Baca juga: Petugas Diadang Pekerja Saat Akan Segel Kafe di Blitar, Pemilik Nyaris Diserang

"Dari tiga CV itu kami peroleh keterangan bahwa mereka membeli sepatu merek Radial yang diduga palsu itu dari sebuah toko yang ada di Tulungagung," kata Momon.

Menurutnya, polisi sedang mendalami lebih jauh asal usul sepatu yang diduga bermerek palsu itu dengan memeriksa pihak toko di Tulungagung.

"Sedang kita dalami dari mana mereka mendapatkan sepatu itu dengan memeriksa pihak toko," kata Momon.

Momon mengaku upaya menemukan produsen sepatu yang diduga mencatut merek milik perusahaan lain itu sementara terhenti di toko yang ada di Tulungagung.

Dibiayai APBD

Pengadaan sepatu bagi siswa baru SMP negeri di Kota Blitar merupakan bagian dari program pendidikan gratis yang pertama kali diusung Wali Kota Samanhudi Anwar pada periode 2010-2015.

Samanhudi yang kini masih mendekam di penjara atas vonis kasus suap pada proyek  pembangunan gedung sekolah itu tidak hanya menggratiskan biaya sekolah bagi siswa TK hingga SMP tetapi juga memberikan seragam, tas, dan sepatu gratis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com