BLITAR, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota menyelidiki dugaan digunakannya barang merek palsu saat pengadaan sepatu gratis bagi ribuan siswa SMP negeri di Kota Blitar.
Penyelidikan yang telah berlangsung sekitar satu bulan tersebut dilakukan atas pengaduan seorang warga Surabaya, Hartono Sutanto (67), selaku pemegang hak paten merek dagang Radial.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan, Hartono melaporkan dugaan adanya sepatu Radial palsu yang dibagikan kepada siswa SMP di Kota Blitar.
"Pelapor mendapatkan informasi sepatu palsu merek Radial beredar kalangan siswa SMP di Blitar. Padahal pelapor tidak merasa mendapatkan pesanan dari pihak sekolah atau pun pihak penyedia sepatu," kata Momon di Blitar, Jumat (4/3/2022).
Momon telah memanggil kepala sekolah dari sembilan SMP negeri di Kota Blitar untuk meminta keternagan terkait pengadaan 2.135 pasang sepatu gratis bagi siswa tahun ajaran 2021-2022.
Polisi juga telah meminta keterangan tiga perusahaan berbadan hukum CV selaku kontraktor pengadaan sepatu gratis bagi siswa tersebut.
Baca juga: Petugas Diadang Pekerja Saat Akan Segel Kafe di Blitar, Pemilik Nyaris Diserang
"Dari tiga CV itu kami peroleh keterangan bahwa mereka membeli sepatu merek Radial yang diduga palsu itu dari sebuah toko yang ada di Tulungagung," kata Momon.
Menurutnya, polisi sedang mendalami lebih jauh asal usul sepatu yang diduga bermerek palsu itu dengan memeriksa pihak toko di Tulungagung.
"Sedang kita dalami dari mana mereka mendapatkan sepatu itu dengan memeriksa pihak toko," kata Momon.
Momon mengaku upaya menemukan produsen sepatu yang diduga mencatut merek milik perusahaan lain itu sementara terhenti di toko yang ada di Tulungagung.
Dibiayai APBD
Pengadaan sepatu bagi siswa baru SMP negeri di Kota Blitar merupakan bagian dari program pendidikan gratis yang pertama kali diusung Wali Kota Samanhudi Anwar pada periode 2010-2015.
Samanhudi yang kini masih mendekam di penjara atas vonis kasus suap pada proyek pembangunan gedung sekolah itu tidak hanya menggratiskan biaya sekolah bagi siswa TK hingga SMP tetapi juga memberikan seragam, tas, dan sepatu gratis.