"Mereka sudah beberapa kali memang. Tadi malam izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi," ujar Saladin.
Kelompok itu tiba di lokasi pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah mengingatkan para peserta, Saladin memilih tidur.
Baca juga: 5 Fakta Pantai Payangan Jember, Punya Bukit-bukit Kecil di Tepi Laut
Sekitar pukul 00.00 WIB, mereka memulai ritual.
Saladin yang tidur terkaget mendengar kegaduhan dari arah pantai. Dia pun langsung berlari ke pantai, sambil membawa pelampung.
Dia akhirnya terjun ke laut, dan berhasil menyelamatkan lima orang.
"Dua orang meninggal dunia, dan tiga orang hidup," katanya.
Baca juga: Khofifah Beri Bantuan Rp 10 Juta bagi Keluarga Korban Tewas Ritual Maut Pantai Payangan Jember
Saladin bersama warga dan SAR Rimba Laut langsung berjibaku menolong korban. Polisi, TNI, Basarnas, dan relawan, kemudian berdatangan juga melakukan pencarian.
Pencarian selesai pada Minggu siang pukul 11.50 WIB. 11 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 12 orang selamat termasuk satu sopir serta tiga petingga kelompok.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bripda Febriyan Duwi Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember, Tangis Istri Pecah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.