Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/02/2022, 07:12 WIB

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 80 rumah warga Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, dilaporkan terendam banjir setelah tanggul sepanjang delapan meter jebol, Senin (14/2/2022).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu (13/2/2022) mengakibatkan tanggul sepanjang delapan meter jebol, Senin (14/2/2022) dini hari.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Ponorogo, Sebuah Rumah Warga Roboh Tertimpa Longsor

“Tanggul jebol ini terjadi karena intensitas hujan tinggi. Jam tiga pagi tadi jebol (tanggulnya) dan meluap kerumah warga,” kata pria yang akrab disapa Kang Giri, Senin (14/2/2022).

Kang Giri sudah turun ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga. Ia juga telah meninjau warga terdampak yang membutuhkan bantuan.

Menurut Kang Giri, Pemkab Ponorogo akan memperbaiki tanggul yang jebol itu setelah banjir surut. Caranya, dengan membronjong bagian tanggul agar tak jebol lagi.

“Kita tunggu surut dulu. Setelah itu baru dibronjong. Saat ini kami prioritaskan menyelamatkan warga. Itu yang penting,” jelas Sugiri.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo menambahkan, terdapat 19 lokasi yang terjadi tanah longsor, pohon tumbang, dan banjir. Salah satunya banjir yang terjadi di Desa Ngasinan.

“Untuk yang di desa Ngasinan ini ada 80 rumah yang tergenang. Untuk logistik sudah kami koordinasikan dengan dinsos dan pihak desa,” kata Jamus.

Sekretaris Dinas Sosial P3A Kabuapten Ponorogo Gulan Winarno menuturkan, pihaknya sudah mendirikan dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makanan masyarakat yang terdampak banjir.

"Kami langsung bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak,” kata Gulan.

Ia memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan di tengah bencana banjir yang menimpa warga Dukuh Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis.

Baca juga: Bupati Ponorogo Dilaporkan atas Kasus Ijazah Palsu, Kuasa Hukum Ancam Lapor Balik

"Sesuai instruksi Bupati tadi, untuk menjamin makanan bagi warga tercukupi, tidak boleh ada yang kelaparan," ujar Gulan.

Gulang menambahkan pihaknya menyediakan 250 nasi bungkus yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Tak hanya itu, pihaknya juga menerima bantuan dari relawan dan donatur yang telah membantu logistik kepada warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke