Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Remaja di Jember, Ayah dan Ibunya Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan: Semua Berpakaian Hitam

Kompas.com - 15/02/2022, 08:04 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Syaiful Bahri (40), dan Sri Wahyuni Komariyah (35), suami istri asal Dusun Krajan Desa/Kecamatan Ajung, Jember menjadi korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember, Minggu (13/2/2022).

Kedua korban meninggalkan lima anak yang saat ini tinggal bersama sang kakek, Maid dan neneknya, Painah.

Didampingi kakek dan neneknya, SAM (15) anak sulung korban bercerita jika ayah dan ibunya sudah dua bulan terakhir mengikuti kelompok tersebut.

Baca juga: Pernah Jadi MC Dangdut, Ini Sosok Hasan Pemimpin Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang Gelar Ritual di Pantai Payangan

Selama dua bulan bergabung, mereka sudah mengikuti tiga kali ritual di Pantai Payangan Menurut pengakuan MAS, dirinya pernah diajak sang ayah untuk mengikuti ritual.

"Ritualnya ada ke Pantai Payangan, ada juga ke pegunungan," ujar dia, Minggu (13/2.2022).

SAM dan dua orang adiknya yang cukup besar secara bergantian dibawa ikut ke pengajian kelompok tersebut.

Pengajian biasanya diadakan di rumah Ketua Kelompok Tunggal Jati, Nurhasan di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.

"Kadang yang di Abah, dekat rumah," imbuh SAM sambil menyebut salah satu tetangganya.

Baca juga: Mengenal Pantai Payangan yang Jadi Lokasi Ritual Maut di Jember, Ada Teluk Berbentuk Hati

Ritual seakan memanggil ombak

Jika sisi timur Bukit Suroyo menawarkan keindahan panorama Teluk Love, maka sisi baratnya menyajikan pemandangan lanskap Pantai Payangan.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Jika sisi timur Bukit Suroyo menawarkan keindahan panorama Teluk Love, maka sisi baratnya menyajikan pemandangan lanskap Pantai Payangan.
SAM bercerita pada Sabtu (13/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB, ayah dan ibunya berangkat berdua.

Lalu sekitar pukukl 23.00 WIB, mereka berangkat ke Pantai Payangan yang berada di sisi selatan Bukit Samboja.

SAM mengetahui proses ritual tersebut karena pernag diajak sekali mengikuti ritual tersebut.

Dia menceritakan saat mengikuti ritual, mereka memakai kaus hitam berlogo dan bertuliskan nama kelompok Tunggal Jati.

"Semuanya berpakaian hitam," tuturnya.

Baca juga: 5 Fakta Pantai Payangan Jember, Punya Bukit-bukit Kecil di Tepi Laut

Setelah berada di tepi pantai, mereka berdiri menghadap ke pantai dengan lengan saling bergandengan. Kemudian mereka duduk, masih menghadap laut.

Dalam ritualnya, mereka membaca sejumlah bacaan seperti syahadat, surat Al-Fatihah, beberapa surat pendek, juga bacaan dalam bahasa Jawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com