KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan, masyarakat bisa mengakses Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat secara gratis pada tahun 2025 atau 2026.
Meski hal itu adalah wewenang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), Eri menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap bisa memberikan intervensi.
Saat ini, dia menambahkan, anggaran pemerintah masih difokuskan untuk pembangunan infrastruktur di kampung-kampung terlebih dahulu.
"Biarkan ini (pembangunan infrastruktur) selesai dulu. Kalau sudah selesai, kita konsentrasi ke pendidikan SMA (sederajat) gratis," kata Eri, dikutip dari TribunJatim.com.
Eri menyatakan, tak sedikit warga yang kesulitan mengakses pendidikan jenjang SMA karena biaya yang mahal. Padahal, jenjang pendidikan SMA wajib dipenuhi agar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Surabaya optimal.
Baca juga: Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306
"Masih ada anak-anak (SMA) tidak bisa bayar ujian atau ijazah yang ditahan. Dari pengalaman itu nanti kami akan koordinasi dengan pemprov (Jatim)," ujar Eri.
Eri menyampaikan, pihaknya selama ini juga telah melakukan sejumlah intervensi, seperti menyiapkan program tebus ijazah dan beasiswa pemuda tangguh untuk SMA sederajat.
Selain itu, lanjutnya, Eri berharap, pihak sekolah juga nantinya tidak menarik biaya dari siswa yang mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya.
"Ini butuh kolaborasi, karena kalau kami bayari, tapi masih ada tarikan uang gedung, kan kasihan, orang tidak punya tetap tidak bisa bayar," ucap Eri.
Baca juga: Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib
"Ini butuh komitmen. Karena itu, saya selesaikan (infrastruktur kampung) dulu, baru (program SMA gratis) jalan. Kalau semua diselesaikan (sekaligus) tidak bisa," pungkasnya.
Salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam pembangunan SDM adalah dengan mengoptimalkan pendidikan warganya hingga perguruan tinggi.
Program beasiswa Pemuda Tangguh juga telah berjalan beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, 20.356 orang siswa SMA, MA, dan SMK menerima beasiswa tersebut, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 13.862 siswa.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) warga Kota Surabaya mencapai 10,70 tahun (setingkat kelas XI SMA/MA/SMK).
Baca juga: Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,19 poin dibanding tahun 2022 yang hanya 10,51 tahun.
Sementara angka Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk Kota Surabaya mencapai 14,85 tahun (setingkat Diploma II/III), meningkat 0,02 poin dibanding tahun 2022 yang sebesar 14,83 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Target Wali Kota Eri Cahyadi SMA Sederajat di Surabata Gratis di Tahun 2025 atau 2026"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.