SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 42.408 kartu keluarga (KK) di Surabaya, Jawa Timur, terancam diblokir karena domisili dan alamat di KK berbeda.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, pihaknya sebelumnya sempat mencatat ada 97.408 KK yang domisilinya berbeda dengan data di pemerintah kota (Pemkot).
"Jumlahnya sempat (menurun) 61.750 (KK), lalu turun lagi jadi 42.807, sekarang tinggal 42.408," kata Eddy ketika berada di Gedung Eks Humas Pemkot Surabaya, Jumat (21/6/2024).
Baca juga: 18 KK di Pematangsiantar Tertipu Mafia Tanah, Kerugian Rp 6,8 Miliar
Eddy mengungkapkan, angka tersebut bakal terus menurun dalam beberapa waktu ke belakang. Sebab, sejumlah warga yang domisilinya berbeda dengan alamat yang ada di KK sudah melakukan klarifikasi.
Dengan demikian, Eddy meminta agar masyakarakat segera melakukan klarifikasi ke RT/RW setempat. Sebab, KK mereka akan terblokir jika tidak segera pindah hingga Kamis (1/8/2024) mendatang.
"Dampak dari pemblokiran ini, nanti mereka yang diblokir data adminduk (administrasi kependudukanya) tidak bisa difungsikan," jelasnya.
Baca juga: BP Batam Ungkap 112 KK Warga Rempang Sudah Tempati Hunian Sementara
Akhirnya, warga yang KK-nya terblokir tersebut tidak bisa melakukan sejumlah proses administrasi yang menggunakan KTP.
"(Tidak bisa) pembuatan rekening baru, untuk BPJS juga enggak bisa, dan untuk keperluan NPWP. Tujuannya, ketika mereka mengalami kebuntuan dokumen KTP pasti akan medatangi kami," ujarnya.
Oleh karena itu, Eddy berharap masyakat menaati aturan tempat tinggal di KK sesuai dengan domisili. Hal tersebut akan memudahkan pemerintah dalam melakukan pendataan.
"Ini berdampak saat terdaftar dalam keluarga miskin misalnya. Tapi mau dibantu orangnya tidak ada, kita mau menyejahterakan bagaimana? orangnya tidak ada, sehingga kita (pemkot) ini kesulitan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.