Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tarik Kembali Bantuan Paving, Ratih Caleg di Banyuwangi Sebut Ada Miskomunikasi

Kompas.com - 20/02/2024, 14:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kabar seorang calon legislatif di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menarik bantuan material paving setelah pencoblosan, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Awalnya paving blok tersebut dikirim menggunakan truk untuk pembangunan jalan di Desa Jambewangi.

Namun tak lama, dikabarkan material paving tersebut kembali ditarik oleh tim caleg dari Partai Nasdem.

Selain itu ada beberapa paving yang telah dipasang yang akhirnya dibongkar.

"Benar, setahu saya di Dusun Panjen ada dua titik, itu sudah hilang," kata AS, warga setempat, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Caleg di Banyuwangi Tarik Kembali Bantuan Paving, Diduga Dapat Suara Kecil

Ia mengatakan di Dusun Panjeng, droping paving dilakukan di sekitar lapangan. Padahal menurut AS, tidak ada kelompok masyarakat yang mengajukan proposal pavingisasi.

Menurut AS, sebelum pencoblosan pada 14 Februaru 2024, tumpukan paving masih ada di lokasi.

Kabar yang beredar, paving tersebut didrop di lokasi itu agar pada saat pemilu 14 Februari 2024, warga memilih caleg yang dimaksud.

"Paving itu juga didrop tanpa ada banner transparansi anggaran seperti proyek pembangunan pada umumnya," ujarnya.

Warga setempat memaklumi jika paving tersebut diambil kembali karena perolehan suara sang caleg di TPS setempat tidak begitu banyak.

"Mungkin karena kecewa kepada warga atau memang murni dijadikan alat kampanye, kita tidak tahu ya," kata E, warga lain.

Baca juga: Harga Beras di Banyuwangi Melonjak, Warga: Kita Rakyat Kecil Bisa Apa

Saat proses pengangkutan paving, beberapa warga juga berada di lokasi. Mereka mengabadikan momen tersebut dengan mengabadikan melalui foto dan video.

Ratih sebut ada miskomunikasi

Caleg Partai Nasdem Banyuwangi Ratih Nur Hayati membantah menarik paving yang telah disumbangkan di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Jawa Timur.

Ratih mengaku pengiriman dan penarikan paving dilakukan oleh relawan, tanpa sepengetahuannya. Hal itu diketahui usai Ratih dan timnya menelusuri kabar yang sebelumnya viral itu.

"Jadi paving itu berasal dari relawan. Menaruh paving dan mengambilnya tanpa memberi tahu saya," kata Ratih, Senin (19/2/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com