Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bercanda Bawa Bom di Tas, Penumpang Pesawat Ini Terancam Dipenjara

Kompas.com - 08/12/2023, 14:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pria berinisial SHW, penumpang pesawat Pelita Air, tampak tertunduk saat diamankan petugas gara-gara bercanda membawa bom.

Akibat candaannya, pesawat Pelita Air nomor penerbangan IP 205 rute Surabaya-Jakarta, tertunda keberangkatannya.

Peristiwa itu terjadi saat pesawat hendak berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023) siang.

Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Danlanudal) Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan, candaan tersebut dilontarkan ketika SHW akan menaruh tas punggungnya di bagasi kabin pesawat.

Baca juga: Penumpang Pelita Air yang Bercanda Bawa Bom Terancam Hukuman 1 Tahun Penjara

Seorang pramugari mencoba membantu SHW memasukkan tas itu ke bagasi kabin. Namun, karena tas itu terlalu berat, pramugari meminta tolong SHW untuk membantunya.

Pramugari tersebut sempat bertanya mengenai barang yang dibawa SHW dalam tas. SHW menjawab dia membawa bom.

"(Katanya) iya lah, mbak, berat karena isinya bom," ujar Heru menirukan omongan SHW.

Kaget dengan jawaban SHW, pramugari meminta penumpang tersebut untuk mengulang jawabannya. Akan tetapi, SHW tak menjawab. Ia justru kembali ke tempat duduknya.

Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada kapten pilot. Informasi tersebut lantas diteruskan ke Air Traffic Controller (ATC) Bandara Juanda.

"ATC melaporkan kejadian ke Avsec dan Satgaspam Bandara Internasional Juanda. Satgaspam Bandara, Avsec, ARFF AP I, Airport Operation Center, Ground Handling Gapura, dan Station Manager Pelita melaksanakan tindakan cegah dini dan posisi siaga,” ucap Heru, Kamis (7/12/2023).

Baca juga: Kronologi Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom hingga Pesawat Disterilkan


Satgaspam merespons informasi itu. Mereka lalu berkomunikasi dengan pilot pesawat Pelita Air. Hal ini untuk memastikan apakah penumpang benar-benar membawa bom atau tidak.

"(Ditanya) sebanyak tiga kali, terduga pelaku menjawab dengan jawaban hanya bercanda. Dengan assessment captain pilot," ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, para penumpang dan kru pesawat dievakuasi. Lalu, pesawat disterilisasi oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Komando Pasukan Katak (Kopaska) BKO Satgaspam.

"Pasukan yang menyeterilkan pesawat kemarin adalah dari TNI AL dengan melibatkan Tim Gabungan Kopaska TNI AL, Denpomal Lanudal Juanda, Intelijen Lanudal Juanda, dan Satgaspam Bandara Juanda," tuturnya.

Penumpang yang bercanda membawa bom itu kemudian diamankan oleh petugas.

Baca juga: Detik-detik Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com