Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Kompas.com, 8 Desember 2023, 13:46 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api yang membakar dua bangunan di gudang Lazada, Jalan Raya Sadang, Taman, Sidoarjo, Jumat (8/12/2023).

Komandan Pleton Pos Damkar Waru, Sutoyo mengatakan, petugas mengalami kendala dalam pengambilan air. Sebab, mereka mengisi tangki dari sungai yang berjarak sekitar 2,5 meter dari lokasi kejadian.

"(Kebakaran) masih dalam tahap pembasahan, karena belum selesai. Kita mengambil sungai yang berada di (Kecamatan) Sukodono," kata Sutoyo ketika berada di lokasi.

Baca juga: 2 Bangunan Gudang Lazada di Sidoarjo Terbakar, Api Belum Padam

Akhirnya, petugas mengganti sumber air dari sungai kecil yang berada di sisi utara gudang. Satu mobil pemadam kebakaran terus menyedot air dan mengalirkanya melalui selang pipa.

"Kita ambil di sungai sampai tiga selang, bisa jadi sampai lima selang, ukuran 100 meteran," jelasnya.

Baca juga: Kuli di Sidoarjo Perkosa Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Selain itu, kata Sutoyo, terdengar beberapa kali ledakan dari gudang penyimpanan yang terbakar tersebut. Hal itu sangat membahayakan para petugas yang memadamkan api.

"Barang paketan (yang meledak), mungkin banyak sekali bermacam-macam, meledak terus. Saya kondisikan kepada anggota untuk tetap waspada, dan selalu berhati-hati," ucapnya.

Lebih lanjut, Damkar juga berencana mendatangkan alat berat berupa ekskavator ke gudang tersebut. Kendaraan itu untuk membongkar bangunan yang sulit dijangkau karena terbakar.

"Pakai forklift atau backhoe (ekskavator) untuk membongkar, agar bisa cepat penyelesaian pemadaman. Karena bangunan sudah roboh kemungkinan masuknya sulit," ujar dia.

Berdasarkan pantauan pada pukul 13.00 WIB, petugas Damkar masih melakukan pembasahan di gudang penyimpanan barang Lazada. Hal itu menimbulkan kemacetan sekitar 1 kilometer.

Diberitakan sebelumnya, gudang Lazada di Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar sejak pukul 1.25 WIB. Kepulan asap hitam pun membumbung tinggi dan mengarah ke selatan.

"Awalnya pihak keamanan gudang melapor kebakaran ke Polsek Taman, lalu dari polsek melapor kami, bahwa kebakaran terjadi pukul 01.25 WIB," kata relawan BPBD Jatim, Andre, ketika ditemui di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan satpam, kata Andre, gudang tersebut merupakan tempat penyimpanan barang Lazada yang akan dikirimkan kepada para pelanggan.

"Iya sudah memastikan kalau gudang penyimpanan Lazada," jelasnya.

"Awalnya Posko Waru meluncur dua unit, melihat kondisi semakin besar kita panggil semu posko yang berada di Kabupaten Sidoarjo," kata Sutoyo.

Semua mobil pemadam kebakaran Kabupaten Sidoarjo diterjunkan untuk memadamkan api. Total ada sembilan mobil Damkar dan dua kendaraan penyelamat berada di lokasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau