Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Bocah 7 Tahun Korban Penganiayaan dan Penyekapan di Malang Terus Membaik

Kompas.com - 17/10/2023, 18:38 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kondisi D (7), bocah korban penganiayaan dan penyekapan di Kota Malang, Jawa Timur, terus membaik. Korban hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

D juga didampingi oleh relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa.

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, korban sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk. Selama menjalani perawatan, korban tidak pernah menolak saat ada orang baru yang datang.

Baca juga: Satu Keluarga Aniaya dan Sekap Bocah 7 Tahun di Malang

Yuyun juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan korban terus membaik. Kini, berat badan D mengalami kenaikan hingga 3 kilogram. Keceriaan anak tersebut menurutnya juga telah kembali.

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria lagi, aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," kata Yuyun, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Anggotanya Tembak Mati Rusa dan Merak TN Baluran, Perbakin Malang: Dikeluarkan

Yuyun menyampaikan, korban sempat menanyakan keberadaan keluarganya. Korban juga mengungkapkan tak ingin tinggal lagi dengan ayahnya.

"Anaknya bilang kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," katanya.

Terkait dengan trauma yang dialami korban, Yuyun mengaku tidak tahu secara pasti. Hanya saja, korban masih kerap menangis tanpa sebab.

"Sejauh ini, saya belum berani tanya lebih jauh, karena ini juga masih masa pemulihan. Khawatirnya kalau ditanya terus traumanya tidak hilang-hilang," katanya.

Korban juga sempat menyampaikan keinginannya untuk bisa merayakan ulang tahun. Hal itu diwujudkan oleh Polresta Malang Kota yang memberikan kejutan kepada D.

"Hari ini kami merayakan ulang tahun kecil-kecilan untuk korban, karena waktu kami ke sana, yang bersangkutan menyampaikan ingin tahu rasanya merayakan ultah, jadi kami acarakan kecil-kecilan," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto.

Danang mengatakan, sebenarnya tidak ada yang tahu korban D saat ini berusia berapa. Berdasarkan keterangan dari ayah kandung korban, korban berumur 7 tahun.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com