Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karpet Hilang yang Ungkap Misteri Pembunuhan Pensiunan TNI

Kompas.com - 12/07/2023, 06:07 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Ponorogo akhirnya menangkap dua tersangka pembunuhan Sumiran (57), Rabu (5/7/2023).

Sumiran adalah seorang purnawiran TNI yang dihabisi nyawanya di sebuah kontrakan di Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Jumat (23/6/2023).

Kasus ini mulai terendus setelah warga setempat melihat bercak darah manusia pada daun pintu dan lantai rumah yang dikontrak Sumiran, Sabtu (24/6/2023) pagi.

Kecurigaan warga

Bahkan Jumat malam, pada saat korban dibunuh, warga setempat juga mendengar suara teriakan Sumiran meminta pertolongan.

Baca juga: 2 Terduga Pembunuh Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Dibekuk

Selain itu, saat pemilik mengecek rumah kontrakan yang disewa korban, kondisinya sepi dan barang-barang milik korban sudah tidak ada. Mendapatkan fakta itu, warga dan pemilik rumah akhirnya melaporkan ke polisi.

Polisi langsung menyelidiki laporan tersebut. Hasil olah TKP ditemukan bercak darah di pintu kamar dan jendela.

“Kami temukan bercak darah pada pintu kamar dan jendela. Untuk itu kami sementara mengumpulkan saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” kata Niko saat itu.

Enam hari berselang, sesosok mayat pria terbungkus karpet, telanjang dan tangan ditemukan M (45), seorang petani, di pinggir ruas Tol Solo Ngawi KM 557 tepatnya di Dusun Kedungprahu, Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Kamis (29/6/2023).

Saat ditemukan, mayat tersebut tanpa identitas. 


Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, polisi menemukan fakta mayat yang ditemukan terbuang di ruas tol Solo-Ngawi adalah Sumiran, yang mengontrak rumah warga di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Pelaku Jual Mobil Korban Rp 20 Juta, Uangnya Dibelikan Motor RX King

Kesimpulan itu didapatkan setelah polisi membawa keluarga korban ke rumah sakit untuk melihat jenazah Sumiran. Sebelumnya, keluarga mengaku kehilangan salah satu anggotanya. 

Kepada polisi, keluarga yakin korban adalah Sumiran, warga Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang sudah menghilang dua pekan. 

“Ada beberapa bagian tubuh yang menjadi ciri-ciri jasad itu dan dikenali keluarga korban. Dan keluarga meyakini jasad itu adalah suaminya,” kata Niko.

Karpet jadi petunjuk

 

Dalam penyelidikannya, polisi menyadari ada benang merah antara penemuan mayat di Ngawi dan dugaan terjadinya pembunuhan di Desa Semanding, Ponorogo. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com