NGAWI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur mulai menemukan titik terang terkait identitas mayat terbungkus karpet yang ditemukan warga di bawah jembatan tol Ngawi–Solo masuk Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Kamis (29/6/2023) lalu.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono mengatakan, korban diduga bernama Sumiran, warga Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan.
Dugaan tersebut disimpulkan setelah seseorang yang mengaku sebagai istri mengenali ciri-ciri korban.
“Istri korban mengenali dari ciri ciri tinggi korban 165 sentimeter, kemudian kaki kanan bawah itu ada bekas luka dan di bagian struktur gigi dikenali. Dari tiga ciri tersebut keluarga korban mengenali,” ujarnya melaluis ambungan telepon Selasa (4/07/2023).
Baca juga: Mencari Benang Merah antara Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi dan Bercak Darah di Ponorogo
Agung menambahkan, polisi sudah menyerahkan jenazah kepada keluarga korban di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan. Namun demikian, polisi juga akan melakukan tes untuk memastikan identitas korban.
"Tapi untuk lebih pastinya dari Polres tetap akan melakukan uji DNA,” imbuhnya.
Baca juga: Polisi Ambil Sampel Darah di Ponorogo untuk Dicocokkan dengan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi
Dalam kesempatan itu, Agung juga mengungkapkan, seluruh berkas yang berkaitan dengan korban telah diserahkan ke Polres Ponorogo.
Itu karena kuat dugaan korban ada kaitannya dengan kasus pembunuhan di Ponorogo. Dugaan tersebut terungkap lantaran karpet yang digunakan untuk membungkus mayat sama dengan karpet yang hilang di rumah kontrakan di Kabupaten Ponorogo.
Penghuni kontrakan itu menghilang dan ditemukan bercak darah di rumah kontrakan itu.
"Kemungkinan besar ada kaitannya dengan kasus di Ponorogo. Barang temuan karpet yang membungkus itu identik dengan karpet yang dimiliki oleh pemilik kontrakan yang di Ponorogo. Berkas sudah kita limpah ke Ponorogo. Terkait perkembangan dugaan pembunuhan terhadap korban ditangani Polres Ponorogo” katanya.
Baca juga: Ungkap Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Polisi Angkut Keramik hingga Daun Pintu di Ponorogo
Dari keterangan keluarga, korban merupakan pensiunan TNI dan saat ini merupakan pengusaha angkringan.
Selama 15 hari terakhir korban diinformasikan tidak pernah pulang.
Sebelumnya diberitakan, mayat terbungkus karpet ditemukan di bawah ruas jembatan Tol Solo-Ngawi kilometer 557, tepatnya di Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput sekitar pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Tangan Terikat dan Kepala Ditutup, Mayat Pria Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Korban Pembunuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.