Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Polisi Angkut Keramik hingga Daun Pintu di Ponorogo

Kompas.com - 01/07/2023, 19:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - - Mayat dalam kondisi membusuk terbungkus karpet ditemukan di bawah ruas jembatan jalan Tol Solo - Ngawi KM 557 pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat ditemukan, tangan mayat dalam kondisi terikat tali dari kain. Sementara kepala korban ditutup sarung bantal.

Sementara itu di Ponorogo, tepatnya di Dusun Semanding, warga digegerkan dengan penemuan bercak darah di pintu dan jendela rumah kontrakan milik Sunardi, warga setempat.

Dari hasil penyelidikan polisi, karpet yang hilang dari rumah kontrakan sama persis dengan karpet yang digunakan untuk membungkus mayat yang ditemukan di Ngawi.

Baca juga: Soal Bercak Darah di Ponorogo, Warga Lihat 2 Pria Seret Karpet Malam Hari, Korban Pembunuhan?

Tak hanya karpet, barang-barang milik pengontrak yang ada di dalam seperti bantal hingga tirai juga lenyap.

Selain itu dua orang yang baru lima hari di rumah tersebut menghilang sejak Jumat (23/6/2023) malam.

Pada Jumat malam, salah satu warga sempat mendengar teriakan dari rumah kontrakan tersebut. Saat didatangi, lampu rumah dimatikan dan terdengar suara keributan hingga dengkurann.

Setelah itu tak terdengar lagi suara dan saksi sempat menghubungi pemilik kontrakan.

Keesokan harinya, pemilik kontrakan yang masuk ke dalam rumah melihat noda yang tak lain adalah percikan darah di daun pintu.

Baca juga: Mencari Benang Merah antara Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi dan Bercak Darah di Ponorogo

Selain itu lantai rumah seperti bekas dipel dan ditemukan banyak tisu. Ketua RT setempat pun membuat laporan ke polisi.

Pada Jumat (30/6/2023), Satreskrim Polres Ponorogo kembali melakukan olah TKP di lokasi dugaan pembunuhan di RT 02 RW 02, Dusun Jatisari, Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.

Beberapa anggota Satreskrim Polres Ponorogo mendatangi lokasi dugaan pembunuhan dan mengajak pemilik untuk membuka rumah yang terkunci.

Mereka kemudian melepas daun pintu kamar sebelah timur dan mengambil salah satu lantai keramik.

“Kami olah tkp ke empat. Didasari adanya info media sosial dengan penemuan mayat di tol ngawi,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Terkait dengan Bercak Darah di Ponorogo

Ia mengatakan petugas sudah mengambil sampel beberapa bagian tubuh korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com