PONOROGO, KOMPAS.com - Tim Satreskrim Polres Ponorogo menangkap dua terduga pelaku pembunuh seorang pria yang jasadnya ditemukan tewas terbungkus karpet di ruas tol Solo-Ngawi KM 558 Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dua terduga pelaku itu ditangkap di dua lokasi berbeda di Provinsi Jambi.
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko yang dikonfirmasi Rabu (5/7/2023) mengatakan, jajarannya menangkap terduga pelaku setelah lima hari menyelidki kasus ini.
“Setelah lima hari kami menerima laporan di tempat kejadian perkara (TKP) (kasus pembunuhan) di Kecamatan Jenangan, kami sudah bisa mengungkap pelaku pembunuhan ini,” ujar Wimboko.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Pensiunan TNI yang 2 Pekan Tak Pulang
Menurut Wimboko. dua pelaku masih dalam perjalanan ke Polres Ponorogo. Untuk kejelasan motif pembunuhan, Wimboko mengatakan, akan segera dibeberkan dalam konferensi pers di Polres Ponorogo dalam waktu dekat.
Wimboko menambahkan polisi akan terus mengembangkan penyidikan kasus ini setelah menangkap dua terduga pelaku.
Pengembangan penyidikan untuk mengungkap motif pembunuhan dan fakta lainnya.
Menurut Wimboko kedua pelaku berupaya melarikan diri ke Jambi setelah membunuh korban yang merupakan pensiunan TNI.
Terkait identitas terduga pelaku, mantan Kapolres Bondowoso ini belum mengungkapkan secara rinci.
Baca juga: Ungkap Kasus Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi, Polisi Angkut Keramik hingga Daun Pintu di Ponorogo
Namun menurutnya, pelaku terdiri dari satu orang dewasa dan satu masih berstatus anak berhadapan dengan hukum.
Sementara jenazah korban, kata Wimboko, sudah diambil keluarga dan dibawa ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Diberitakan sebelumnya, mayat pria terbungkus karpet ditemukan di Tol Ngawi-Solo Kilometer 557 pada Kamis (29/6/2023).
Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengungkapkan identitas korban terungkap dari pengakuan keluarga.
Keluarga mengenali bahwa jasad itu merupakan salah satu anggota keluarga yang hilang selama dua pekan.
Dari informasi keluarga, identitas korban diduga bernama Sumiran, pensiunan TNI, warga Kabupaten Magetan.
Diduga kuat, pria tersebut adalah korban pembunuhan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Adapun korban memiliki usaha di Ponorogo dan mengontrak rumah di Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
“Ada beberapa bagian tubuh yang menjadi ciri-ciri jasad itu dan dikenali keluarga korban. Dan keluarga meyakini jasad itu adalah suaminya,” kata Niko.
Selain keterangan keluarga, polisi juga mendapati karpet yang digunakan untuk membungkus jasad korban identik dengan karpet yang hilang di rumah kontrakan korban di Ponorogo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.