Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Terikat dan Kepala Ditutup, Mayat Pria Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Korban Pembunuhan

Kompas.com - 30/06/2023, 14:51 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur memastikan identitas mayat dibungkus karpet yang ditemukan warga di jalur sungai, Kamis (29/6/2023) di bawah tol Solo–Ngawi berjenis kelamin laki laki.

Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, usia korban diperkirakan 30–50 tahun.

“Tingginya diperkirakan 165 sentimeter,” kata Agung melalui sambungan telepon Jumat (30/06/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan 3 Penumpang Elf di Tol Solo-Ngawi, Diduga Sopir Kurang Konsentrasi

Agung menambahkan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah membusuk. Diduga korban telah tewas sekitar empat atau enam hari sebelum ditemukan.

Jenazah yang terbungkus karpet warna dominan merah tersebut diduga korban pembunuhan. Dugaan itu setelah adanya temuan tulang rawan bagian leher yang patah.

"Dugaan awal meninggalnya korban karena penyumbatan saluran nafas. Ada tulang rawan leher yang patah. Bisa dicekik atau dijerat,” imbuhnya.

Saat dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, tangan korban didapati diikat dengan menggunakan tali dari kain.


Kepala korban juga ditutup dengan sarung bantal dan sarung. Sampel dari rambut, kuku dan  gigi korban saat ini telah dikirim ke polda untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Terbungkus Karpet di bawah Tol Solo-Ngawi

“Tangan korban itu diikat tali dari kain, terus kepalanya itu ditutup dengan sarung dan sarung bantal. Kita kirim sample rambut, kuku dan gigi ke Polda Jatim untuk mengetahui DNA dan golongan darah korban,” katanya.

Sebelumnya, Warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan mayat terbungkus karpet di bawah ruas jembatan jalan Tol Solo-Ngawi Km 557.

Kasatreskrim Polres Ngawi Agung Joko Haryono mengatakan, mayat yang terbungkus karpet warna dominasi merah tersebut ditemukan oleh warga yang akan mencari rumput Kamis, sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Widodaren Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com