KOMPAS.com - Warga RT 02 RW 02, Dusun Semanding, Desa Semanding, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur geger. Lantaran di salah satu rumah kontrakan milik Sunardi di desa setempat ditemukan bercak darah di pintu dan jendela.
Selain itu, dua orang yang baru lima hari di rumah tersebut menghilang sejak Jumat (23/6/2023) malam.
Bahkan karpet hingga tirai dalam rumah tersebut juga lenyap. Ada dugaan, rumah lokasinya cukup terpencil itu menjadi lokasi pembunuhan.
Di depan rumah sudah terpasang garis polisi tanda bahwa pihak kepolisian sudah turun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Mencari Benang Merah antara Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi dan Bercak Darah di Ponorogo
Ketua RT setempat, Heri Siswanto membenarkan dua pria yang menghilang baru lima hari tinggal di rumah tersebut. Menurutnya, salah satu pria masih berusia 16 tahun.
“Ada dua orang yang mengontrak. Baru lima hari. Minggu (18/6/2023) baru datang satu orang. Saya minta data, baru dikirim foto kartu keluarga. Belum punya KTP karena usia 16 tahun,” ujar Heri pada Senin (26/6/2023).
Lalu satu pria lain datang pada Selasa (20/6/2023) dan masih belum sempat mengirimkan identitas.
“Kalau yang mengirim foto kartu keluarga tidak tahu palsu atau benar. Kalau dari keterangan identitas warga Jambi Sumatera,” kata Heri kepada media di lokasi.
Ia mengatakan pada Jumat malam, salah satu warga yang bernama Dimas sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Baca juga: Polisi Ambil Sampel Darah di Ponorogo untuk Dicocokkan dengan Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi
Dimas sempat keluar dan saat bersamaan, lampu di rumah kontrakan dimatikan.
“Tirai juga ditutup rapat. Dimas menunggu di depan rumahnya. Rumahnya Dimas kan di depan lokasi. Dimas juga telepon pemilik kontrakan,” jelas Heri
Saat lampu dimatikan, Dimas mendengar suara gemuruh dan suara dengkuran. Setelah itu tak ada lagi suara yang terdengar dari dalam rumah.
“Mas dimas masuk rumah sambil ngintip jendela, dua orang menyeret karpet, satunya bawa hp pakai lampu dimasukkan ke dalam mobil. Karpet kelihatannya,” bebernya.
Pada Sabtu (24/6/2023), pemilik datang ke lokasi karena tak terlihat ada aktivitas di rumah tersebut.
Saat diketuk, tak ada jawaban dari dalam rumah. Pemilik pun memutuskan masuk ke dalam dan ternyata barang-barang pengontrak sudah tak ada. Termasuk karpet hingga bantal dalam kamar juga hilang.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karpet di Ngawi Diduga Terkait dengan Bercak Darah di Ponorogo