Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nihil Kasus PMK, Pemkot Kediri Tetap Genjot Vaksinasi

Kompas.com - 27/12/2022, 21:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kota Kediri, Jawa Timur, menunjukkan tren positif.

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) menyatakan Kota Kediri menyandang status zero reported case. Kasus terakhir di Kota Kediri dilaporkan terjadi pada 29 Agustus.

Baca juga: Usai Bacok Ayahnya, Anak di Kediri Jalan Kaki Antar Korban ke RS

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri M Ridwan mengatakan, status tersebut tersemat minimal 14 hari sejak kasus terakhir dilaporkan.

"Sejak 12 September Kota Kediri zero kasus PMK. Artinya sudah tidak ada kasus dan tidak ada penambahan kasus," ujar Ridwan kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Saat kasus PMK marak di Kota Kediri, terdapat 340 ternak yang terjangkit. Sebanyak enam di antaranya mati.

"Yang mati itu dari jenis kambing dan itu kambing dari luar wilayah. Sebenarnya dari wilayah asalnya sudah dinyatakan bebas PMK. Cuman PMK ini, kan, sangat menular. Nyampe sini tiba-tiba sakit lalu mati," imbuhnya.

Meski sudah dinyatakan nihil kasus, Pemkot Kediri masih menggenjot vaksinasi untuk memperkuat kesehatan ternak.

Vaksinasi yang dianggap ampuh mengatasi penyebaran virus itu sejauh ini sudah menyasar hampir 5.000 hewan ternak, mulai sapi, kerbau, dan kambing.

"Vaksinasi masih terus dilakukan. Penanganannya (PMK) hampir mirip dengan Covid-19 yang menyerang manusia kemarin," lanjutnya.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Kediri Tewas Usai Dipukul Pelatih Saat Latihan

PMK, kata Ridwan, membuat jumlah populasi hewan ternak di wilayah itu menurun. Berdasarkan survei pada Agustus, populasi sapi di Kota Kediri sekitar 3.000 ekor.

"Kemarin itu banyak peternak yang menahan diri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com