Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Nyalakan Kembang Api di Kawah Ijen Saat Malam Pergantian Tahun

Kompas.com - 27/12/2022, 20:35 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banyuwangi melarang penggunaan petasan atau kembang api saat malam pergantian tahun di Kawah Gunung Ijen.

Hal tersebut dilakukan demi keamanan bersama, terutama menjaga ekosistem gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso itu.

Baca juga: Bangunan Pendopo Kecamatan Cluring Banyuwangi Mendadak Ambruk, Polisi Selidiki Penyebab

"Yang dilarang adalah menyalakan kembang api atau jenis petasan lainnya," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Purwantono, Selasa (27/12/2022).

Selaku pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, BKSDA bersama polisi akan bersiaga di pos penjagaan serta melakukan razia petasan.

"Nantinya dari polsek ada yang stand by di posko," ujarnya.

Menurut Purwantono, alasan pelarangan itu karena TWA Ijen adalah kawasan konservasi.

"Supaya tidak menggangu ekosistem flora dan fauna yang ada," ucapnya.


Meski dilarang menyalakan petasan maupun kembang api, tetapi BKSDA tidak melarang wisatawan mendaki ke kawah.

Hanya saja, pendakian dilakukan pada pukul 02.00 WIB. Sehingga saat malam pergantian tahun, wisatawan masih berada di Pos 1 Paltuding.

Baca juga: Kisah Tohari, Penambang Belerang yang Tewas di Kawah Gunung Ijen, Terpeleset Saat Hindari Kepulan Asap

"Tetap kami perbolehkan naik, tapi terkait aturan mohon untuk dipatuhi," ungkap Purwantono.

Selain itu, BKSDA mengingatkan wisatawan agar tetap menjaga keseimbangan alam di Ijen. Serta menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com