Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bacok Ayahnya, Anak di Kediri Jalan Kaki Antar Korban ke RS

Kompas.com - 27/12/2022, 15:11 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- AJ (32), seorang pemuda yang tinggal di Desa Kauman, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membacok bapaknya yang berinisial HS (67) berkali-kali.

Usai melakukan aksinya, pemuda asal Surabaya tersebut lantas membawa bapaknya yang terluka parah di sekujur tubuhnya itu ke rumah sakit dengan berjalan kaki.

Baca juga: Anggota Perguruan Silat di Kediri Tewas Usai Dipukul Pelatih Saat Latihan

Kepala Polsek (Kapolsek) Pagu Ajun Komisaris Agus Sudarijanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/12/2022) di rumah yang mereka tinggali di Desa Kauman.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB," ujar AKP Agus Sudarijanto pada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Agus menjelaskan, penganiayaan bermula saat HS membangunkan AJ untuk menunaikan salat tahajud. Namun AJ menolaknya hingga membuat HS memarahinya.

Baca juga: Pikap Terbakar Usai Tabrak Pohon di Kediri, 2 Korban Tewas

Kemarahan bapaknya itu diduga memicu pemuda itu emosi. Dia kemudian mengambil parang lalu membacok bapaknya secara bertubi-tubi.

"Akibatnya korban mengalami luka pada kepala, leher atas, kaki, serta jempol tangan," lanjut Agus.


Usai melakukan aksinya itu AJ lantas mengajak korban jalan kaki ke rumah sakit yang berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya untuk mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek menambahkan, polisi telah menangkap AJ untuk kepentingan penyelidikan. Pasal yang akan digunakan adalah Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Namun demikian pihaknya masih menunggu perkembangan penyelidikan lebih lanjut. Sebab pada perkara hukum ini, pihaknya juga merasa perlu memeriksakan kejiwaan pelaku.

"Kami masih menunggu pemeriksaan kejiwaan pelaku dari RS Bhayangkara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com