GRESIK, KOMPAS.com - Pencarian Hardak (65), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil.
Kapolsek Bungah AKP Sujito mengatakan, korban belum ditemukan hingga pencarian hari kedua, Selasa (27/12/2022) sore. Pencarian telah melibatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Basarnas Surabaya, dan nelayan setempat.
Baca juga: 1 Pelajar yang Sempat Terjepit Kendaraan di Gresik Jalani Operasi
"Sampai dengan sekarang (pukul 17.00 WIB), belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok (Rabu, 28/12/2022) dan akan diperluas," ujar Sujito saat dikonfirmasi, Selasa.
Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin mengatakan, pencarian dilakukan hingga dua kilometer dari tempat korban dilaporkan tenggelam.
"Sekitar dua kilometer. Sudah kita sisir kanan dan kiri sungai hingga masuk wilayah Dusun Tajungsari, Desa Randuboto di Kecamatan Sidayu. Tapi masih nihil, belum ada tanda-tanda ditemukan," kata Ainul.
Ainul mengatakan, pencarian diperluas pada siang hari setelah dua perahu karet milik BPBD Gresik dan Basarnas Surabaya diterjunkan dalam pencarian. Namun, korban belum ditemukan.
"Untuk hambatannya, di sekitaran lokasi banyak ditemukan sampah dan pusaran air," ucap Ainul.
Baca juga: Tiba-tiba Ambruk Saat Melayani Pembeli, Pedagang di Alun-alun Gresik Meninggal
Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari ketiga, Rabu (28/12/2022). Ainul menyebut, lokasi pencarian akan diperluas.
Sebelumnya, Hardak dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, wilayah Desa Bedanten, saat mencari ikan, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.