Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gresik yang Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas

Kompas.com - 27/12/2022, 20:53 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pencarian Hardak (65), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil.

Kapolsek Bungah AKP Sujito mengatakan, korban belum ditemukan hingga pencarian hari kedua, Selasa (27/12/2022) sore. Pencarian telah melibatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Basarnas Surabaya, dan nelayan setempat.

Baca juga: 1 Pelajar yang Sempat Terjepit Kendaraan di Gresik Jalani Operasi

"Sampai dengan sekarang (pukul 17.00 WIB), belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok (Rabu, 28/12/2022) dan akan diperluas," ujar Sujito saat dikonfirmasi, Selasa.

Koordinator Lapangan Basarnas Surabaya Ainul Makhdin mengatakan, pencarian dilakukan hingga dua kilometer dari tempat korban dilaporkan tenggelam.

"Sekitar dua kilometer. Sudah kita sisir kanan dan kiri sungai hingga masuk wilayah Dusun Tajungsari, Desa Randuboto di Kecamatan Sidayu. Tapi masih nihil, belum ada tanda-tanda ditemukan," kata Ainul.

Ainul mengatakan, pencarian diperluas pada siang hari setelah dua perahu karet milik BPBD Gresik dan Basarnas Surabaya diterjunkan dalam pencarian. Namun, korban belum ditemukan.

"Untuk hambatannya, di sekitaran lokasi banyak ditemukan sampah dan pusaran air," ucap Ainul.

Baca juga: Tiba-tiba Ambruk Saat Melayani Pembeli, Pedagang di Alun-alun Gresik Meninggal

Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian pada hari ketiga, Rabu (28/12/2022). Ainul menyebut, lokasi pencarian akan diperluas.

Sebelumnya, Hardak dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo, wilayah Desa Bedanten, saat mencari ikan, Senin (26/12/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com