Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari, 2 Tabrakan Beruntun Terjadi di Gresik, 2 Korban Tewas

Kompas.com - 27/12/2022, 07:37 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua insiden tabrakan beruntun terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (26/12/2022). Masing-masing insiden tabrakan itu menyebabkan korban jiwa.

Dua insiden tabrakan itu terjadi di jalan menuju Kompleks Makam Sunan Giri di Kecamatan Kebomas dan di Jalan Raya Kedamean, Kecamatan Kedamean, Gresik.

Tabrakan di Jalan Raya Kedamean melibatkan tiga kendaraan. Yakni, truk boks dengan nomor polisi AA 1866 BA yang dikemudikan Deny Andrias (35), warga Kecamatan Prambon, Sidoarjo, truk colt diesel dengan nomor polisi W 8538 DO 872 DR yang dikemudikan oleh Kasiono (40), warga Kecamatan Kedamean, dan mobil pikap dengan nomor polisi S 9456 AE yang dikemudikan Adi Febrianto (38), warga Kecamatan Nguling, Pasuruan.

Baca juga: Pria di Gresik Hanyut Terseret Arus Bengawan Solo Saat Mencari Ikan

"Kecelakaan lalu lintas terjadi karena truk boks mengambil haluan terlalu ke kanan hingga melewati garis marka tengah jalan. Dari arah berlawanan melintas truk colt diesel. Di belakang truk boks melaju Isuzu pikap," ujar Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono saat dikonfirmasi, Senin.

Wiji menjelaskan, lantaran jarak yang terlalu dekat, tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan itu tidak dapat dihindari. Truk boks menabrak truk colt diesel, kemudian disusul oleh pikap yang menabrak bagian belakang truk boks.

Baca juga: Kakak yang Hilang Saat Selamatkan Adik di Kali Lamong Gresik Ditemukan Meninggal

"Akibat tabrakan yang terjadi membuat pengemudi truk boks meninggal dunia, sementara pengemudi truk colt diesel mengalami luka," kata Wiji.

Baik korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka dalam insiden tabrakan beruntun tersebut dibawa ke Rumah Sakit Anwar Medika yang berada di Kabupaten Sidoarjo.

"Korban meninggal dunia mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan pengemudi truk colt diesel terluka di bagian kaki," tutur Wiji.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com