Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Salah Data, Wali Kota Malang Protes PPKM di Daerahnya Naik Level

Kompas.com - 05/01/2022, 13:22 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Malang, Sutiaji protes karena Kota Malang kembali masuk dalam daerah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Kota Malang masuk dalam PPKM Level 2 dalam perpanjangan PPKM Jawa-Bali yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Selasa (4/1/2022).

Sebelumnya, Kota Malang masuk dalam daerah dengan PPKM Level 1.

Sutiaji menyampaikan protes itu dengan menelepon seorang pejabat di pemerintah pusat.

Baca juga: Ditengarai Omicron, Pemkab Malang Uji Sampel 4 Pasien Covid-19

"Sudah saya protes itu. Pagi tadi saya telepon Pak Dirjen, rupanya testing kita masuk di angka itu (laporan tracing)," kata Sutiaji seperti dikutip TribunJatim, Selasa.

Sebut karena salah data

Sutiaji mengatakan, naiknya status PPKM di Kota Malang disebabkan oleh kesalahan data. Menurutnya, data tracing di Kota Malang tidak cocok antara data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Mengacu pada data di Dinas Kesehatan Kota Malang, angka tracing sudah mencapai 1/16 atau satu banding 16. Namun, data di Pemprov masih tercatat 1/14 atau satu banding 14 oang.

Sutiaji menyebut, apabila mengacu pada data tracing di Dinas Kesehatan Kota Malang, semestinya status PPKM di Kota Malang masih level 1.

"Saya cek ke Dinkes di provinsi belum masuk (data tracing). Seharusnya kita ini masuk di level 1," terangnya.

Baca juga: Hujan Es Landa Sejumlah Wilayah di Malang, Begini Penjelasan BMKG

Meski melayangkan protes, Sutiaji mengaku tidak peduli dengan level PPKM tersebut. Menurutnya, berada di PPKM level berapapun, protokol kesehatan harus dijalankan dengan maksimal.

"Kalau saya tetap komitmen tidak peduli level. Kita tetap harus prokes level berapapun. Kondisi kita kan juga tidak terlalu pengaruh kan level 2 atau 1," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com