Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengakui bahwa ada kesalahan data sehingga membuat data tracing di Dinas Kesehatan Kota Malang dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjadi tidak cocok.
Husnul mengaku sedang berupaya untuk mengklarifikasi data yang tercatat di dalam aplikasi si Lacak Provinsi Jawa Timur.
"Kan yang tercatat itu kurang dari 15 (tracing). Jadi lima kasus terakhir itu tracingnya 14 (yang masuk di si Lacak Provinsi). Ini kami lakukan konfirmasi ulang untuk tracing yang tidak masuk di si Lacak," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Kota Malang Kembali Masuk PPKM Level 2, Wali Kota Sutiaji Protes: Saya Telepon Pak Dirjen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.