Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Landa Sejumlah Wilayah di Malang, Begini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 23/12/2021, 17:53 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang menjelaskan fenomena hujan es yang melanda sejumlah wilayah di Malang Raya, Jawa Timur.

Kepala Stasiun BMKG Malang Anung Suprayitno mengatakan, fenomena itu disebabkan awan cumulonimbus (CB) yang terbentuk akibat pemanasan terik siang hari.

"Awan CB pada tahap matang mengalami pendinginan atau kondensasi ekstrem, sehingga berpotensi turun dalam bentuk partikel es. Hujan es berasal dari awan CB, namun tidak setiap awan CB menimbulkan hujan es," kata Anung di Kabupaten Malang seperti dikutip dari Antara, Kamis (23/12/2021).

Fenomena hujan es dilaporkan terjadi saat hujan deras melanda kawasan Perumahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Kamis pukul 13.00 WIB.

Hujan es juga melanda wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Baca juga: Bak Hiasan, QR Code PeduliLindungi di Terminal Arjosari Malang Hanya Terpasang, Tak Pernah Digunakan

Menurut Anung, fenomena hujan es bersifat sangat lokal atau berada di kisaran 5-10 kilometer. Peristiwa itu juga terjadi dalam waktu singkat. Kemungkinan peristiwa itu terjadi kembali di tempat yang sama juga sangat kecil.

Anung menambahkan, cuaca ekstrem saat masa pergantian musim merupakan hal wajar. Masyarakat diminta tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.

"Terjadinya cuaca ekstrem adalah hal yang lumrah pada masa pergantian musim hingga musim hujan," ujarnya.

Salah satu warga Kabupaten Malang, Shinta Dwi Pranadewi megatakan, hujan es di wilayah Kecamatan Pakis terjadi pukul 13.05 WIB. Hujan itu turun disertai angin kencang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com