Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditengarai Omicron, Pemkab Malang Uji Sampel 4 Pasien Covid-19

Kompas.com - 28/12/2021, 16:05 WIB
Andi Hartik

Editor

 

KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur mengirim empat sampel pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Universitas Airlangga untuk diuji. Empat sampel itu ditengarai kasus Covid-19 varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pihaknya mengirim sampel tersebut ke Rumah Sakit Universitas Airlangga karena pihaknya belum mampu mendeteksi kasus Covid-19 varian Omicron.

Sehingga, pihaknya mengirim sampel tersebut ke Rumah Sakit Universitas Airlangga selaku pihak yang kompeten mendeteksi varian Omicron.

"Belum ada dan tidak mampu. Yang mampu di Jawa Timur hanya Rumah Sakit Universitas Airlangga. Kami belum berkompeten," kata Arbani ketika dikonfirmasi seperti dikutip dari Surya.co.id pada Senin (27/12/2021).

Baca juga: Menko PMK: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang Rendah

Arbani mengatakan, pihaknya langsung mengirimkan sampel pasien Covid-19 yang dicurigai terinfeksi Omicorn. Sampai saat ini sudah ada empat orang asal Kabupaten Malang yang berdasarkan hasil tes PCR ditengarai terinfeksi varian Omicron.

"Kalau ada yang dicurigai terdeteksi melalui PCR, kami langsung kirimkan ke Rumah Sakit Universitas Airlangga untuk mengetahui ada omicron atau tidak," kata Arbani.

Keempat orang pasien yang sampelnya dikirim ke Rumah Sakit Universitas Airlangga itu merupakan sopir yang mobilitasnya cukup tinggi.

Pihaknya masih menunggu analisa dari Rumah Sakit Universitas Airlangga terkait sampel yang ditengarai varian Omicron.

"Sampel yang kami kirim memiliki CT value di bawah 25. Atau di situ ada riwayat perjalanan," katanya.

"Ada empat sampel yang kami kirim, mereka adalah sopir kendaraan jarak jauh. Makanya itu yang kami curigai. Hasilnya sendiri belum keluar," imbuhnya.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Belum Mampu Deteksi Varian Omicron, Ini Sebabnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com